Jokowi Sebut Polri Sudah Keluar Anggaran Triliunan Lantaran Demo
Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak saling bertikai meributkan hal yang tidak perlu. Ia menilai hal tersebut malah justru akan merugikan diri sendiri.
“Cerita 6-8 bulan ini bisa ingatkan kita betapa energi pikiran dan anggaran kita habis untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Saling menyalahkan, saling fitnah, saling jelekkan, saling cela, saling hujat, dan saling demo,” kata Presiden Jokowi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome, Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/6).
Presiden Jokowi mengambil contoh adanya demonstrasi yang marak terjadi beberapa bulang belakangan. Ia menyebut Polri sudah mengeluarkan anggaran tidak sedikit untuk mengamankan jalannya demonstrasi tersebut.
“Betapa energi kita habis untuk ini. Berapa ratus miliar bahkan mungkin triliun Polri keluar anggaran untuk pengamanan demo-demo yang ada. Dan kita lupa bahwa kita ini saudara,” kata Presiden Jokowi.
Ia lantas menyebut bahwa Bangsa Indonesia itu terdiri dari beragam latar belakang. Ditambah, Indonesia juga merupakan negara dengan penganut Islam terbesar di dunia.
Presiden Jokowi berharap keberagaman itu bisa menjadi sebuah kekuatan, bukan menjadi pembeda. “Kehidupan kita memang beragam suku ras. Ada 700 suku, 1.100 bahasa lokal, 516 kota dan kabupaten, 34 provinsi, 17 ribu pulau. Betapa sangat beragamnya kita. Kita lupa ukhuwah islamiyah kita karena 85 persen penduduk kita Muslim,” kata dia.
Hadir dalam kegiatan ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Selain itu, terlihat juga hadir mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Sumber Berita Jokowi Sebut Polri Sudah Keluar Anggaran Triliunan Lantaran Demo : Kumparan.com