Kabareskrim Sebut Terungkapnya Kelompok MCA Bukti RI KLB Ujaran Kebencian
Kepolisian telah menangkap banyak pelaku ujaran kebencian lewat media sosial. Meski banyak ditangkap, namun, pelaku-pelaku ujaran kebencian terus menerus bermunculan.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan jajarannya tidak akan berhenti memberangus ujaran kebencian di dunia maya dan dunia nyata. Bahkan jaringan Muslim Cyber Army (MCA) yang para pelakunya telah ditangkap, dianggap Ari sebagai kejadian luar biasa (KLB) yang dapat mengganggu kejiwaan masyarakat Indonesia.
“Pengungkapan atas penangkapan dari pelaku ujaran kebencian kelompok MCA yang tergabung dalam grup ‘TFMCA’ membuktikan, ujaran kebencian merupakan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Terutama mengenai kondisi kejiwaan sebagian dari masyarakat Indonesia,” kata Ari lewat keterangan tertulisnya pada Selasa (27/2).
“Terlebih lagi saat masyarakat Indonesia lainnya malah merelakan diri untuk memakan ‘gorengan’ dari sindikat itu. Efeknya, jadi ikut-ikutan menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks,” tambah jenderal bintang tiga tersebut.
Para sindikat tersebut diduga kerap menyebarkan isu provokatif di media sosial, mulai dari isu kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan pencemaran nama baik presiden hingga tokoh publik lainnya. Ia meminta masyarakat untuk salah mempersepsikan, apalagi membuat analisa yang tidak-tidak, terhadap sebuah informasi yang kebenarannya diragukan.
Diketahui, Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri bersama Direktorat Keamanan Khusus (Kamsus) BIK telah melakukan penangkapan secara serentak pelaku ujaran kebencian di lima kota yaitu Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang dan Palu. Tersangka yang ditangkap berjumlah lima berinisial ML (40), RSD (35), RS (39),Yus (23) dan RC di Palu. Sindikat juga diduga mengirim virus yang merusak perangkat elektronik.
Mereka terancam dikenai pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) UU ITE 11/2008 ITE, pasal jo. pasal 4 huruf b angka 1 UU 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau pasal 33 UU ITE. “Sekali lagi Polri mengingatkan, hentikan menyebarkan hoaks, ujaran kebencian. Hentikan ‘kegilaan’ yang menggaduhkan ini, tapi jika tidak, Polri bersama institusi lainnya serta regulasi yang sudah ada, siap memberangus ‘pemberontak’ seperti ini,” tutup Ari.
(Baca juga: FPI KERAP BAKAR BENDERA PKI, LANTAS DARIMANA MEREKA DAPAT BENDERA ITU?)
Sumber Berita Kabareskrim Sebut Terungkapnya Kelompok MCA Bukti RI KLB Ujaran Kebencian : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.