Nasional

Kapolda Sebut Tablig Akbar PA 212 di Solo Ajak Massa Coblos Nomor 02

Kapolda Sebut Tablig Akbar PA 212 di Solo Ajak Massa Coblos Nomor 02

Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Condro Kirono, menyebut sejumlah catatan dari pelaksanaan tabligh akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Solo Raya. Menurutnya, selain tak berizin, ternyata jumlah ada ajakan mencoblos no urut 02.

Kapolda menjelaskan, aksi yang digelar Minggu kemarin di Bundara Gladag, Solo, tersebut sebenarnya tidak berizin karena sejak awal sudah disarankan jika murni kegiatan agama maka diarahkan ke Masjid Agung.

“Acara Tablig Akbar PA 212 di Solo sudah kita sarankan untuk di Masjid Agung kalau itu kegiatan agama, jangan di Gladag, Jalan Slamet Riyadi karena jalan umum. Mereka berpendapat bahwa kegiatan mereka giat agama sehingga tidak perlu izin, cukup pemberitahuan, sudah kita jelaskan bahwa kalau akan dilaksanakan di jalan umum harus ada rekomendasi atau izin dari dishub solo, tapi mereka tidak mengurusnya,” jelas Condro Kirono, Senin (14/1/2019).

Orasi Tablig Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kawasan Gladag Jalan Slamet Riyadi Solo, Ahad (13/1) pagi.

Meski izin tidak dikeluarkan, kepolisian tetap memberikan kompensasi acara digelar dan pengamanan juga digelar. Kapolda juga mengakui penyekatan juga dilakukan di sejumlah titik lokasi.

“Karena tidak ada izin maka giat mereka juga kita batasi dan kita sekat di beberapa titik. Dan memang betul ternyata saat pelaksanaan bukan mengajak kebaikan tetapi malah mengajak massanya untuk coblos nomor 02 dan menebar kebencian dan permusuhan,” tandasnya.

Lebih lanjut Condro juga menyayangkan ulah peserta aksi yang membully anggota polisi yang sedang melakukan pengamanan. Seperti pada video yang berbedar, terlihat seorang polisi yang diam ketika dibentak seseorang saat pengamanan tablig akbar PA 212 di Solo.

Dalam video itu, seorang pria membawa ponsel menyorotkan kameranya ke arah petugas yang melakukan pengamanan. Polisi dianggap menghalang-halangi sehingga pria tersebut terus marah-marah sedangkan polisi memilih diam termasuk ketika pria itu berusaha menggeser pagar pembatas.

“Karena merasa dihalangi polisi mereka membully dan mendelegetimasi polisi seolah-olah memusuhi umat Islam. Tapi kami tidak represif, tetap senyum dan simpatik, walaupun dibully,” kata Condro.

 

 

Baca juga : Diduga Kampanye Terselubung di Solo, Ketua PA 212 Dilaporkan ke Bawaslu

 

 

Sumber berita Kapolda Sebut Tablig Akbar PA 212 di Solo Ajak Massa Coblos Nomor 02 : detik

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.