Kapolri Anulir Keputusan Kapolda Jabar Soal Seleksi Taruna Akpol
Keputusan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan terkait seleksi taruna Akpol dianulir Mabes Polri. Anton sendiri dalam proses seleksi taruna Akpol membuat klasifikasi putra daerah dan non putra daerah. Keputusan Anton itu kemudian berbuah protes.
Pada Sabtu (1/7), As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto menyambangi Polda Jabar. Arief datang ke Bandung terkait supervisi dan menerima paparan panitia daerah Jabar soal seleksi taruna Akpol. Arief diterima oleh Irwasda.
“Membatalkan keputusan Kapolda Jabar No. 702 tentang kuota Putra daerah dan Non Putra Daerah,” kata Arief dalam keterangannya kepada kumparan.
Berikut langkah Mabes Polri terkait kisruh seleksi taruna Akpol:
1. Panitia Pusat Mengambil alih penetapan kelulusan Catar Akpol 2017 dari Panda Jabar dan akan menerbitkan Keputusan Kapolri yang memuat
• Pembatalan Keputusan Kapolda Jabar tentang penentuan kelulusan Catar terpilih.
• Membatalkan Keputusan Kapolda Jabar No. 702 tentang kuota Putra daerah dan Non Putra Daerah
• Panpus akan melakukan verifikasi dan melaksanakan Sidang penentuan Catar terpilih dari Panda Jabar untuk ikut tes pusat dari hasil verifikasi, sesuai norma dan ketentuan yang berlaku dengan prinsip obyektiftifitas dan mengutamakan kualitas.
2. Menerbitkan Sprint Kapolri pembentukan Tim Verifikasi Gabungan Mabes Polri (SSDM, Pusdokkes dan Div Propam) dan Polda Jabar.
3. Melaksanakan Sidang Penentuan kelulusan Catar dari Panda Jabar dalam waktu dekat.
Baca juga : Seleksi Calon Taruna Akpol Jabar Diwarnai Kisruh Soal Putra dan Non Putra Daerah
Sumber berita Kapolri Anulir Keputusan Kapolda Jabar Soal Seleksi Taruna Akpol : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.