Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua adalah Jalan Terbaik
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat harus menelan kekalahan dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada gelaran Pilkada DKI Jakarta. Beberapa hal dinilai menjadi penyebab kekalahan pasangan petahana itu.
Banyak hal atau faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan kenapa pasangan Ahok_Djarot bisa menuai kekalahan tersebut.
Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4/2017) mengatakan salah satunya adalah “curhatan” dari warga.
Hendrawan menceritakan sejumlah keluhan yang diterimanya terhadap Ahok yang diungkapkan oleh birokrat hingga pengusaha.
“Birokrat yang saya temui mengatakan ‘haduh, kalau Ahok menang lagi, penderitaan kami semakin panjang, enggak bisa main-main anggaran’. Pengusaha yang saya temui ‘apa sih untungnya Ahok sebagai gubernur. Pajak dinaikkan’,” ungkap Hendrawan.
“Beberapa orang lainnya, ‘duh nanti kami kemaraunya lebih panjang lagi’,” sambung dia.
Wakil Sektetaris Jenderal Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai isu agama menjadi hal utama yang menjegal langkah pasangan petahana untuk kembali memimpin ibukota.
“Saya melihat memang isu agama terutama dugaan penistaan agama adalah faktor utama yang membuat Ahok- Djarot kalah,” ujar Dadang melalui pesan singkat, Jumat (21/4/2017).
Di samping itu, partai politik yang baru bergabung mendukung Ahok- Djarot pada putaran kedua dinilai kurang maksimal dalam membantu kerja pemenangan Ahok- Djarot.
“(Mesin partai) pada putaran pertama optimal. Di putaran kedua parpol yang baru bergabung belakangan enggak berdampak,” tutur Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ahok- Djarot itu.
Dari hasil pengamatan penulis selama periode Pilkada DKI Jakarta banyak faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu :
Dan masih banyak faktor-faktor lain yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu yang mempengaruhi Ahok-Djarot menelan pil kekalahan di Pilkada DKI Jakarta 2017 ini seperti isu kasus reklamasi , isu kasus Sumber Waras, dan lain-lain.
Terlepas dari semua faktor diatas, kita dapat saksikan bagaimana seorang Ahok yang begitu legawa menerima kekalahannya, dan ia percaya bahwa kekalahannya dalam pilkada DKI Jakarta ini serta kemenangan Anies Sandi adalah semua karena seijin dari Tuhan. Dia mengatakan jabatan Tuhan yang memberi, Tuhan juga yang mengambil. Tak ada yang hilang dari keceriaan dan senyum Ahok walau dia kalah.
Penulispun percaya kekalahan Ahok di pilkada DKI Jakarta 2017 ini adalah jalan terbaik dari Tuhan untuk seorang Ahok. Sepertinya ada suatu rencana besar lain yang Tuhan sediakan bagi Ahok untuk mengabdikan dirinya melayani masyarakat dan penduduk Indonesia. Banyak pengamat dan tokoh-tokoh politik yang mengatakan buat Ahok akan tersedia banyak posisi ideal untuk Ahok membaktikan dirinya untuk negara. Akhir kata penulis ucapkan “Tetap Semangat Pa Ahok We Love You” seperti sebuah karangan bunga dan sebuah buket bunga mawar yang menghiasi Balaikota DKI Jakarta hari ini.
Sumber berita Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua adalah Jalan Terbaik : kompas.com
Sumber berita Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua adalah Jalan Terbaik : facebook.com
Sumber berita Kekalahan Ahok di Pilkada DKI Putaran Kedua adalah Jalan Terbaik : youtube.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.