Keluarga Terlambat Check in, Oknum TNI Pukul Petugas Bandara

Keluarga Terlambat Check in, Oknum TNI Pukul Petugas Bandara

Keluarga Terlambat Check in, Oknum TNI Pukul Petugas Bandara

Oknum anggota TNI AL memukul petugas aviation security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta. Oknum TNI itu kesal karena keluarganya terlambat check in sehingga tak bisa terbang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di Terminal 2F, Gate 4, Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (30/7). Korban bernama Nur Fauzi (27), sementara pelaku anggota TNI AL berpangkat Sertu.

Peristiwa bermula saat sekitar pukul 04.00 WIB, pelaku tiba di Terminal 2F untuk mengantar orang tua dan adik ipar yang akan terbang ke Jayapura. Pelaku bermaksud masuk ke dalam untuk membantu check-in karena anggota keluarganya tidak mengerti check-in. Pelaku meminta izin ke petugas Avsec dan kemudian diarahkan melapor ke OIC. Sampai di OIC jawabannya tidak bisa.

Petugas AVSEC yang dianiaya anggota TNI
Petugas AVSEC yang dianiaya anggota TNI (Foto: Dok. Istimewa)

Hingga kemudian, oknum TNI itu menunjukkan kartu anggota dan akhirnya bisa masuk. Tapi ya itu tadi dia terlambat. Pihak maskapai mempersilakan terbang dengan penerbangan selanjutnya tetapi membayar Rp 9 juta.

Kesal karena tak bisa terbang, oknum TNI ini lalu memukul Nur Fauzi. Korban mengalami luka di bibir. Pemukulan itu kemudian dilerai petugas yang lain. Kasus ini pun ditangani POM TNI AL.

“Masyarakat kan sudah mendapatkan informasi, dua jam sebelum keberangkatan harus sudah datang. Jadi kami tidak bisa memberi prioritas,” jelas Kapuskom Publik Kemenhub JA Barata yang dikonfirmasii wartawan

Terminal 1 C Bandara Soetta
Terminal 1 C Bandara Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

Menurut Barata, UU Penerbangan tentu menjadi patokan. Dan ini sudah diberlakukan sejak lama. Dan pesawat tentu terbang sesuai jadwal, tak bisa hanya menunggu seseorang saja.

“Petugas kami di lapangan sudah dididik, bahwa aturan harus tegak. Kami enggak bisa memberikan perlakuan khusus, nanti semua penumpang meminta aturan khusus,” urai Barata.

Barata menjelaskan, setiap orang tidak boleh nyelonong sembarangan. Kalaupun kemudian oknum TNI itu masuk setelah menunjukkan KTA, itu bagian dari diskresi petugas di lapangan.

“Kami memonitor kasus ini, yang penting aturan harus ditegakkan,” tutup dia.

 

 

Sumber Berita Keluarga Terlambat Check in, Oknum TNI Pukul Petugas Bandara : Kumparan.com