Kocak Video BPN Prabowo Serah-Terimakan Ferdinand Demokrat ke TKN Jokowi
Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean balik badan dari barisan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin membuat parodi menyerahterimakan Ferdinand.
Prosesi serah-terima Ferdinand itu terekam dalam sebuah video berdurasi 31 detik. Video tersebut dikirimkan oleh Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, dan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.
Dalam video yang diambil seusai program acara Mata Najwa, Rabu (22/5/2019), itu, Andre menyerahkan Ferdinand ke Karding. Posisi Ferdinand yang sebelumnya tergabung di BPN Prabowo-Sandi tersebut ada di tengah keduanya. Tampak pula beberapa orang lainnya di dalam video, seperti Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dan Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Meutya Hafid.
“Dengan ini, saya, Andre Rosiade, sebagai BPN Pak Prabowo-Sandi, menyerahkan dan menyerahterimakan Bang Ferdinand Hutahaean ke Pak Karding, disaksikan Mas Yunarto dan Mba Meutya,” kata Andre dalam video itu.
Semua yang ada di dalam video itu tampak tertawa lepas, termasuk Ferdinand. Pernyataan Andre mendapat balasan dari perwakilan kubu Jokowi-Ma’ruf.
“Saya terima Bang Ferdinand dengan tangan terbuka, hati yang ikhlas, semoga kita bisa membangun masa depan,” kata Abdul Kadir Karding.
Andre dan Karding pun lalu berjabat tangan. Ferdinand, yang berada di tengah-tengahnya, kemudian ikut memegang tangan Andre dan Karding. Orang-orang yang ada di lokasi lalu berteriak, ‘Sah! sah!’
“Sah ini, serah-terima sudah,” kata Andre.
Tiba-tiba, ada seseorang yang menyeletuk.
“Dari Jokowi ke Jokowi, jadi cuma mampir,” ucapnya.
Sebelum menjadi pendukung ‘die hard’ Prabowo, Ferdinand diketahui memang merupakan pendukung Jokowi di Pilpres 2014. Namun ia juga akhirnya balik badan dan berubah menjadi pengkritik keras Jokowi hingga akhirnya Partai Demokrat memutuskan mengusung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Ferdinand pun tergabung dalam tim resmi pemenangan pasangan nomor urut 02 tersebut. Ia sering ikut dalam berbagai kegiatan Prabowo-Sandi dan timses. Membela Prabowo dari berbagai serangan.
Kemudian Demokrat tampak mulai menjauh dari Prabowo-Sandi seusai hari pencoblosan pada 17 April lalu. Berkali-kali Demokrat melemparkan kritik ke Prabowo, termasuk soal klaim kemenangan Pilpres 2019 sebesar 62%.
Kabar Demokrat akan keluar dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur untuk bergabung ke Jokowi-Ma’ruf lalu mencuat. Apalagi Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu degan Jokowi seusai pencoblosan, bahkan hingga dua kali.
Puncaknya, Ferdinand menyatakan mundur dari barisan pendukung Prabowo-Sandi. Alasan Ferdinand balik badan adalah adanya netizen, yang diklaim sebagai pendukung Prabowo-Sandi, mem-bully istri sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bu Ani, yang sedang sakit kanker darah. Aksi Ferdinand diikuti Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon.
“Dalam politik, berkoalisi atau berpindah haluan adalah dinamika politik biasa yang akan terus terjadi. Mari kita bijak menghadapi perbedaan kubu dalam berpolitik,” kata Andre.
Politikus Gerindra tersebut mem-posting video serah-terima Ferdinand itu di Instagram. Andre memberikan caption ucapan terima kasih kepada Ferdinand atas kebersamaannya di BPN.
“Serah terima bang @ferdinand_hutahaean ke bang @abdulkadirkarding dari BPN ke TKN. Terima kasih atas kebersamaan selama 8 bulan ini,” tulisnya.
Hal yang sama dilakukan Karding. Ia turut menggoda Andre.
“Secara resmi dan sah Andre Rosiade BPN menyerahkan Ferdinand Hutahaean ke Kadir Karding TKN. Hahaha, bro Andre kapan gabung nih?” ucap Karding di Instagram.
Simak videonya dibawah ini:
Baca juga: Ani Yudhoyono Dibully, Ferdinand PD Ngamuk: Saya Berhenti Dukung Prabowo!
Sumber Berita Kocak Video BPN Prabowo Serah-Terimakan Ferdinand Demokrat ke TKN Jokowi: Detik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.