Lantaran Akun-Akunnya Ditutup, FPI Akan Geruduk Kantor Facebook
Sebuah poster berisikan rencana Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk kantor Facebook Indonesia jadi viral di media sosial. Aksi itu digelar buntut dari pemblokiran Facebook milik FPI oleh pihak Facebook.
Juru Bicara DPP FPI Slamet Maarif membenarkan hal yang mengenai poster itu. Namun, ia belum dapat memastikan kapan akan menggeruduk kantor Facebook Indonesia.
“Waktunya belum ditentukan. Kita masih melakukan rapat-rapat dulu,” ujar Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (19/12).
Dalam poster yang beredar, Facebook dinilai telah memberangsus akun facebook milik FPI. Selain itu, FPI juga akan melaporkan perwakilan Facebook Indonesia ke polisi karena dianggap membiarkan akun para penista agama dan ulama serta menjadikan Facebook untuk promosi kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
“Akun FB pejuang diberangus, sedangkan akun FB pencundang disuburkan. Akun FB anti-LGBT ditutup, sedangkan pro-LGBT dibuka,” tulis beberapa poin dalam poster tersebut.
Mereka akan mengepung kantor perwakilan Facebook di Gedung Capital Palace, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Slamet membenarkan mengenai tuntutan menggeruduk kantor Facebook sesuai dengan poster yang beredar.
Sementara, Pihak kepolisian belum mendapat kabar mengenai rencana FPI akan menggeruduk kantor Facebook Indonesia.
“Di cek dulu (kebenarannya),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono dikonfirmasi terpisah.
Baca juga : Baca Ini, Apa Sanggup Kita Boikot Produk Israel dan Amerika?
Sumber berita Lantaran Akun-Akunnya Ditutup, FPI Akan Geruduk Kantor Facebook : merahputih.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.