Mahasiswa Universitas Riau Saling Serang, Polisi Mediasi Bentrok Reda
Keributan antar mahasiswa di kampus Universitas Riau berlangsung hingga malam tadi. Belasan karyawan PTP Nusantara V terjebak di gedung Fisipol tidak bisa keluar. Suasana mencekam.
“Malam ini sejumlah karyawan kita yang ada di kampus tidak bisa keluar dari gedung Fisipol. Karena di sana masih ada keributan malam ini,” kata juru bicara PTPN V, Risky Atriyansyah, kepada detik, Kamis (5/10/2017).
Menurut Risky, belasan karyawan perusahaan BUMN yang terjebak itu rencananya akan menggelar seminar dengan tema PTP Nusantara V ‘Goes to Campus’ Jumat (6/10) besok. Lokasi seminar berada di gedung Fisipol, yang menjadi TKP keributan antara mahasiswa Fisipol dan anak Teknik.
“Jadi sampai malam ini teman-teman kami masih di kampus. Belum bisa keluar,” imbuhnya.
Sejumlah Mahasiswa Terluka
Makin malam, suasana di Universitas Riau makin mencekam lantaran aksi saling serang mahasiswa sekampus. Sejumlah mahasiswa dikabarkan terluka akibat lemparan batu.
Dua kubu yang bentrok, yakni mahasiswa Fisipol dan Teknik, masih bertahan di kampus. Mereka membakar ban bekas dan merusak sejumlah karangan bunga ucapan selamat wisuda untuk mahasiswa Fisipol. Beberapa mahasiswa pun mengalami luka di kepala dan harus dirawat di rumah sakit yang berada di lingkungan kampus. Polisi telah turun tangan mencoba meredam tensi tinggi.
“Malam ini kita masuk ke kampus untuk mencegah keributan yang terjadi,” kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi.
Keributan sesama mahasiswa Universitas Riau ini, kata Edy, berawal dari persoalan sepele, yaitu saling ejek. Sore itu mahasiswa Fakultas Teknik sedang konvoi dengan motor melawati kampus Fisipol, yang kebetulan sedang menggelar acara wisuda.
Sebanyak 3 peleton personel kepolisian diterjunkan ke lokasi bentrok di Universitas Riau, Kamis (5/10/2017). Polisi memasuki wilayah kampus karena bentrok yang terjadi merupakan rentetan dari bentrokan yang terjadi sebelumnya.
Sebelumnya mahasiswa dari fakulatas teknik sempat memaksa masuk ke wilayah Fisip dengan membawa kayu dan berbagai jenis senjata tajam. Polisi yang telah bersiaga mampu menghalau kelompok mahasiswa fakultas teknik tersebut. Polisi kemudian melakukan mediasi agar kedua pihak dapat menahan diri.
“Alhamdulilah, situasi sudah reda. Masing-masing fakultas sama-sama bisa menahan diri,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto di lokasi bentrok.
Polisi terus bersiaga di lokasi kampus meski bentrok telah selesai. Hal ini untuk menghindari adanya bentrok susulan.
“Lokasi kampus masih dalam pengawasan kita, anggota juga masih akan tetap berjaga guna menghindari bentrok susulan lagi,” imbuhnya.
Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…
Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…
Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…
Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…
Gawat! daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup. Masyarakat mulai menyaksikan pemandangan…
Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…
This website uses cookies.