Makna Dari Air Mata Ahok Yang Tercurah di Persidangan

Makna Dari Air Mata Ahok Yang Tercurah di Persidangan

Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Basuki T Purnama atau Ahok menangis saat membacakan nota keberatannya di persidangan.
Tak ada yang menyangka, sosok Ahok yang begitu tegas dan ceplas-ceplos bisa meneteskan air mata kesedihan. Meski sebagian orang menganggapnya hanya air mata buaya.
Apa sebenarnya yang membuat Ahok menangis?

“persis 19 tahun ayah saya meninggal, sementara saya duduk disidang menista agama Bapak saya,”
Ia sedih mengingat persaudaraan dengan ayah angkatnya,  Alm Andi Baso Amir yang beragama muslim.

Almarhum Andi berjanji menjaga persaudaraan dengan orangtua kandung Ahok, Indra Tjahaja Purnama.
“Pas meninggal, bapak saya pesan, kita punya saudara sampai akhir hayat. Melihat kejadian ini, orangtua kita nangis di kuburan,”
Ahok mengaku sedih dituduh menistakan agama Islam yang merupakan agama dari keluarga angkatnya. Ahok mengatakan ayahnya dan ayah angkatnya sangat memuliakan Islam
“ saya dituduh menistakan agama yang sangat dihormati Bapak saya,”

Ahok menangis bukan karena takut akan masuk penjara, namun lantaran permainan segelintir oknum elit politik yang membuat Ahok harus menjalani persidangan dan terjerat hukum penistaan agama, tuduhan itu sangat melukai hatinya. Lantaran Ahok gitu sayang kepada orangtua angkat dan kedua kakak angkatnya begitu juga sebaliknya, Apakah tidak ada lagi fitnah yang lain selain menuduh menistakan agama orang yang gitu dia sayangi dan cintai.

Selesai menerima vonis, Ahok langsung berangkat menuju Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, di bawah pengawalan polisi. Dia segera ditahan sesuai dengan instruksi hakim ketua. Hakim sebelumnya memutuskan Ahok harus langsung ditahan. Kuasa hukum Ahok masih berusaha untuk menangguhkan penahanan ini karena telah mengajukan banding.

 

Saat di masukkan ke tahanan Rutan Cipinang apakah Ahok ada menangis? Apakah Ahok ada meyalahkan Hakim yang telah memvonis 2 tahun penjara? Malahan setelah di bacakan vonis 2 tahun penjara Ahok masih sempat menundukkan kepala dan berusaha untuk tetap menghargai proses pengadilan.

Tetap bersikap tenang dan tegar terima keputusan hakim. Biarpun terkesan begitu janggal atas keputusan Hakim tersebut. Seluruh masyarakat Indonesia juga tau kalau saksi selama ini adalah saksi palsu.

Apakah Ahok ada menyuruh massa pendukungnya untuk melakukan aksi-aksi agar bisa mengeluarkan dirinya? jawabannya juga tidak. Malahan dengan lapang dada Ahok mengatakan sebagai warga negara yang baik harus menaati hukum yang berlaku di negara indonesia ini.

Bahkan Ahok menyuruh untuk pendukungnya untuk pulang dan berhati-hati selama perjalanan pulang kerumah masing-masing, kalau memang sayang sama dia.  Walaupun sudah di tahanan Ahok masih memikirkan warga jakarta, dan menyampaikan pesan terhadap Djarot untuk tetap menerima keluhan warga setiap pagi di depan balai kota.

Selama penahanan apakah Ahok ada di spesialkan dari tahanan lain seperti tahanan korupsi? jawabannya tidak, karena bukan itu yang di butuhkan. Ahok hanya minta di berikan sebuah ALKITAB (kitab suci) Agama keyakinan yang di peluknya. karena Ahok mengerti kepada siapa dia harus memanjatkan syukur dengan percobaan yang dia terima saat ini.  Bagi Ahok yang di perlukan saat ini bukan sebuah kemewahan atau keistimewaan di dalam tahanan, melainkan bisa dekat hati dengan Tuhan, apapun yang Ahok terima saat ini adalah cobaan dari Tuhan.

Jadi disini terjawab sudah makna dari air mata Ahok, Ahok rela di tahan asalkan jangan dituduh menistakan agama Islam yang merupakan agama dari keluarga angkatnya. Kalau sudah begini layakkah kalau seluruh masyarakat indonesia melakukan aksi solidaritas atau aksi 1.000 lilin untuk Ahok?

Masyarakat indonesia dapat menilai adanya ketidak adilan atas vonis hakim yang di berikan kepada Ahok. dimana membakar vihara cuma di vonis 2 bulan penjara. Apakah hukum seperti ini yang kita harapkan di Indonesia ini? Slogan NKRI harga mati itu akan selalu mengalir didalam tubuh masyarakat indonesia?

Makanya tidak heran berbagai media internasional menyoroti atas vonis hakim yang diberikan kepada Ahok, dan hal ini dapat menjatuhkan nilai demokrasi di Indonesia. Terlebih lagi sekarang aksi solidaritas telah di lakukan di berbagai kota dan negara.

Video ini sekedar mengenang apa yang di rasakan oleh abang angkat Ahok:

 

Sumber Berita Makna Dari Air Mata Ahok Yang Tercurah di Persidangan : Facebook.com