Eko Cahyono menceritakan ucapan mantan Presiden Ke-6 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat kampanye Pilkada Bangka Belitung tahun 2007. Eko merupakan calon wakil gubernur Ahok pada Pilkada Bangka Belitung.
Eko yang menjadi saksi dalam persidangan Ahok diminta jaksa penuntut unum (JPU) menyebutkan ucapan Gus Dur saat mengampanyekan Ahok-Eko pada 17 Februari 2007 pada Pilkada Bangka Belitung.
Gus Dur merupakan pemimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), salah satu partai pengusung Ahok-Eko dalam Pilkada Bangka Belitung 2007.
“Kalau dalam video saya dengar, (Gus Dur mengatakan) boleh memilih (pemimpin) keturunan Tionghoa,” kata Eko menirukan ucapan Gus Dur dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).
Eko melanjutkan bahwa Tionghoa identik dengan non-Muslim. Namun JPU, Ardito Muwardi, mengatakan perkataan Eko soal Tionghoa identik dengan non-Muslim merupakan pendapat pribadi.
“Tapi kalau enggak salah, termasuk selanjutnya Nasrani atau Yahudi. Panjang penjelasan dari Gus Dur,” kata Eko.