Nasional

Mantan Kepala BPPN Seret Nama Boediono dan Sri Mulyani Terkait BLBI

Mantan Kepala BPPN Seret Nama Boediono dan Sri Mulyani Terkait BLBI

Mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional Syafruddin Arsyad Temenggung yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerbitan surat keterangan lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) mulai ikut menyeret beberapa nama. Dia menyebut mantan Wakil Presiden yang juga mantan Menteri Keuangan era Presiden Megawati, Boediono mengetahui perihal hak tagih BDNI.

“Semua sudah saya sampaikan semua. Dan hak tagih, ada di sini kalau mau dilihatin juga boleh. Saya sudah serahkan hak tagih Rp 4,8 triliun kepada Menteri Keuangan Pak Boediono tahun 2004,” ujar Syafruddin Arsyad Temenggung usai jalani pemeriksaan di KPK, Kamis (4/1).

Mantan Wapres, Boediono usai di periksa KPK

Selain Boediono, nama Sri Mulyani Indrawati juga disebut Syafruddin. Dia menuding aset BDNI dijual oleh Sri Mulyani pada 2007 saat menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Nilai yang dijual Sri Mulyani lebih rendah dari seharusnya.

“Dan kemudian, Menteri Keuangan 2007 (aset itu) dijual jadi Rp 220 miliar. Jadi ya silakan saja diinikan. Saya sudah selesai kok urusan saya,” kata Syafruddin.

Sebelumnya, KPK juga memeriksa mantan Wakil Presiden ke-11, Boediono. Namun, usai diperiksa tak banyak yang dikatakannya ke awak media. Boediono hanya menyampaikan, ia diperiksa terkait jabatannya saat kasus BLBI bergulir saat itu.

“Saya dimintai keterangan mengenai beberapa hal yang terkait masa jabatan saya terkait menteri keuangan,” ucap Boediono di KPK, Kamis (28/12)

 

 

Baca juga : KPK Tahan Tersangka Kasus BLBI Syafruddin Arsyad Tumenggung

 

 

Sumber berita Mantan Kepala BPPN Seret Nama Boediono dan Sri Mulyani Terkait BLBI : kumparan.com

Mister News

Recent Posts

Pabrik Skincare di Bekasi bikin Masker Pakai Tepung Tapioka

Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…

22 jam ago

Kejagung Siap-Siap Menangkap Koruptor Besar

Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…

23 jam ago

Gawat! Daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup

Gawat! daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup. Masyarakat mulai menyaksikan pemandangan…

1 hari ago

Syarat dan Ketentuan dapat Diskon Listrik 50% Juni-Juli 2025

Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…

1 hari ago

Akhirnya Polisi Tangkap Bobotoh Pelaku Perusak Stadion GBLA

Akhirnya polisi tangkap bobotoh pelaku perusak stadion GBLA. Polres Bandung, Kombes Budi Sartono, akhinya menangkap…

2 hari ago

Pemerintah akan Berikan Subsidi untuk Pekerja di Bawah Rp3,5 Juta

Pemerintah akan berikan subsidi untuk pekerja di bawah Rp3,5 juta. Pemerintah akan menyalurkan bantuan Subsidi…

2 hari ago