Menggiring Psikologi Massa, dari Kegagalan Anies-Sandi, Debat calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tuntas digelar. Ahok-Djarot dan Anies-Sandi telah mengeluarkan “mungkin” semua program dan ide demi warga Jakarta memilih satu di antaranya.
“Anies sama semua dengan Ahok, soal reklamasi saja yang beda. Ini membuat Anies bakal terlihat gagal dalam mengemas psikologi massa,” kata pengamat politik Universitas Padjadjaran Muradi kepada wartawan usai debat, Rabu (12/4).
Debat yang membahas soal transportasi, perumahan, reklamasi Teluk Jakarta, pelayanan publik dan usaha mikro kelas menengah dibahas keduanya, namun hanya satu yang benar-benar kontras perbedannya, yaitu soal reklamasi.
Kegegalan Anies-Sandi adalah seringnya mengulangi dan mengamini jika programnya sama dengan Ahok hanya ditambahi satu, dua embel-embel hanya untuk pembeda saja. Tak hanya itu, seringnya pasangan Anies-Sandi menyebutkan nama-nama individu dalam debat, itu makin memperburuk citra mereka.
“Mereka sebut nama, ibu ini, bapak itu, tapi nama itu unknown. Saya melihatnya, itu data dari mana? Bagaimana masyarakat memverifikasi nama-nama itu? Apa itu benar atau tidak?” ungkap Muradi.
Pernah menjadi konsultan politik, Muradi menilai konsep yang dilakukan oleh Anies tidaklah baik, bahkan akan melunturkan kepercayaan warga. Ia malah menilai, tim sukses Anies tidak begitu mempersiapkan performa Anies dengan baik.
“Atau bisa jadi, Anies merasa lebih tahu dari pada tim suksesnya. Ini berbahaya,” papar Muradi.
“DP O persen, oke oce, oke dan lain-lain itu saya tidak melihat konkret nya seperti apa? Tidak terjawab. Ini mungkin memang keuntungan petahana, tapi seharusnya penantang mampu mempersiapkannya.”
Muradi mengungkap, secara umum Ahok menguasai panggung dan menang dalam debat pamungkas kali ini. Hal itu, sangat realistis secara data dan apa yang disampaikan Ahok-Djarot, meski demikian diamini oleh pasangan Anies-Sandi yang memberikan dampak positif bagi lawannya, Ahok.
Sumber Berita Menggiring Psikologi Massa, dari Kegagalan Anies-Sandi : Cnnindonesia.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.