Mengkritik Kicauan Fahri Hamzah yang Selalu Menyudutkan Kinerja KPK
Bukan Fahri Hamzah namanya kalau tak menyerang KPK. Wakil Ketua DPR ini entah mengapa selalu tak sejalan dengan KPK. Bahkan dahulu Fahri pernah melontarkan ide mengenai pembubaran KPK.
Fahri menjadi salah satu politisi yang selalu meragukan kerja KPK. Bahkan operasi tangkap tangan (OTT) pun dia kritisi. Padahal sudah berapa kasus korupsi yang dibongkar KPK karena OTT ini.
Korupsi itu dilakukan para penyelenggara negara dalam senyap, tapi mereka tersadap KPK dan terbongkar.
Kicauan Fahri pada Selasa (20/6) di twitter soal OTT menjadi ramai. Ada sekitar 8 kicauah Fahri yang menyoal OTT KPK.
Bahkan dalam salah satu kicauannya Fahri menuding adanya pesanan dalam OTT KPK. Tudingan ini tentu mesti dipertanyakan dasarnya. Apalagi dengan jabatan Fahri yang merupakan Wakil Ketua DPR.
Ibarat kata kalau pejabat negara bisa asal main tuduh tanpa data, bagaimana kalau nanti rakyat mengikuti?
Fahri adalah politisi dengan pengalaman. Apa yang dia sampaikan tentu bukan sekedar mengkritisi KPK. Ada tujuan-tujuan yang ingin dicapainya, dan apa itu tujuannya? Hanya Fahri yang tahu.
Sebagai penyelenggara negara Fahri tentu boleh dikritik. Dan apa yang dilakukan Fahri menyoal OTT KPK dikritisi pegiat antikorupsi. Adalah Feri Amsari yang juga menjadi Koordinator Pusat Kegiatan Antikorupsi (PusaKo) Universitas Andalas.
“Bukankah banyak OTT itu membuktikan KPK bekerja. Di zaman Orba, korupsi banyak tapi enggak ada yang OTT tuh. Asumsi-asumsi yang dibangun bahwa KPK tidak berhasil memberantas korupsi karena masih banyak OTT membuktikan kegagalan logika memahami pemberantasan korupsi,” jelas Feri.
Menurut Feri, apa yang disampaikan Fahri dengan logika-logikanya di media sosial sebenarnya untuk merusak pemahaman masyarakat dan menyudutkan KPK yang sudah bekerja baik.
“Kalau di suatu kampung banyak tertangkap maling, maka asumsinya bukan soal tidak amannya kampung, tetapi harus dinilai petugas keamanan kampung bekerja dengan baik toh. Kalau yang dibesar-besarkan ketidakamanan kampungnya karena banyak maling tertangkap, maka yang timbul adalah ketakutan masyarakat,” tegas Feri.
“Jadi bisa saja opini logika ketidakamanan kampung itu tujuannya untuk membuat kegelisahan masyarakat. Politik negatif yang seperti itu tujuannya memang hanya untuk menyudutkan KPK”, tambah Feri.
Baca juga : Pesan KPK untuk Fahri Hamzah: Jangan Campuri Proses Hukum
Sumber berita Mengkritik Kicauan Fahri Hamzah yang Selalu Menyudutkan Kinerja KPK : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.