Menkumham: Ada Pihak Bangkitkan Isu PKI untuk Urusan Politik
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyesalkan terjadinya aksi pengepungan Gedung LBH yang berujung ricuh. Yasonna menilai ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk membangkitkan hantu-hantu PKI.
Menurut dia, aksi unjuk rasa mengepung LBH tersebut, berangkat dari sebuah asumsi yang tidak bisa dibuktikan bahwa acara di LBH tersebut digelar khusus untuk menyebarkan paham komunis.
“Ini aneh-aneh saja, harusnya semua itu taat hukum. Mereka yang melakukan aksi harusnya bisa membuktikan bahwa acara itu terkait PKI tapi ini kan tidak,” ujarnya ketika dihubungi kumparan, Senin (18/9).
“Padahal PKI kan sudah tidak ada lagi. Ada upaya-upaya untuk membangkitkan hantu-hantu PKI, kecuali secara nyata memang ada tapi ini kan tidak ada,” lanjutnya.
Yasonna menilai upaya untuk membangkitkan hantu PKI yang sudah tidak ada ini sudah jelas berkaitan dengan urusan politik. Apalagi, saat ini sudah mendekat pemilu 2019. Ia menyesalkan mengapa urusan politik bisa mengorbankan kepentingan banyak orang dan berujung ricuh.
“Ya ini kan urusan politik, apalagi pemilu sudah dekat, ada pihak yang sengaja melempar isu-isu ini. Saya tak yakin PKI itu masih ada dan semua orang juga sudah tahu,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Yasonna mengajak semua pihak agar tak cepat terjebak pada isu-isu yang sengaja ditebar demi kepentingan kelompok tertentu. Sayangnya, Yasonna enggan menyebut pihak mana yang sengaja menimbulkan keresahan ini.
“Hentikanlah upaya-upaya untuk membuat keresahan ini karena sebenarnya tidak ada. Kita harus taat hukum,” ujarnya.
Aksi pengepungan di LBH Jakarta bermula dari beredarnya isu di media sosial yang mengatakan adanya kegiatan PKI di LBH Jakarta. Sejak pukul 23.00 WIB, jumlah massa yang berkumpul semakin banyak. Mereka berteriak ‘ganyang PKI’, ‘bubarkan PKI’, dan lainnya sambil beberapa orang mulai menggoyang-goyangkan pagar kantor LBH Jakarta.
Sekitar pukul 02.00 WIB, Polisi menembakkan gas air mata dalam jumlah banyak. Massa aksi makin tunggang-langgang, meski ada yang masih berupaya melempar batu. Mereka mayoritas terpukul mundur ke arah RSCM.
Pada pukul 04.20 WIB, Jalan Diponegoro sudah dibuka kembali. Suasana kondusif.
Baca juga : Kenapa Aparat dan Kelompok Massa Penyerbu YLBHI Alergi pada Diskusi?
Sumber berita Menkumham: Ada Pihak Bangkitkan Isu PKI untuk Urusan Politik : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.