Categories: NasionalPolitik

Minta Maaf ke Kedubes Rusia karena Jokowi, TKN: Fadli Zon Lebay

Minta Maaf ke Kedubes Rusia karena Jokowi, TKN: Fadli Zon Lebay

Fadli Zon meminta maaf kepada Rusia atas pernyataan capres petahana Joko Widodo soal propaganda hoax. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyebut Waketum Gerindra itu berlebihan alias lebay.

“Fadli Zon lebay, ngapain minta maaf segala,” kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni kepada wartawan, Selasa (5/2/2019).

Permintaan maaf Fadli Zon disampaikan saat membalas tweet Kedubes Rusia di Indonesia, buntut dari pernyataan Jokowi. Saat berkampanye beberapa waktu lalu, Jokowi menyatakan ada tim sukses yang menggunakan propaganda semburan hoax ala Rusia. Pernyataan tersebut menuai kontroversi, hingga membuat Kedubes Rusia merespons dengan menyatakan tidak ikut campur dalam pemilu Indonesia.

Respons itu yang ditanggapi oleh Fadli Zon. Wakil Ketua DPR itu meminta maaf atas pernyataan Jokowi yang disebutnya grasa grusu.

Raja Juli Antoni tak terima sang capres disebut grusa grusu. Pria yang akrab disapa Toni ini lalu menyinggung kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno grusa grusu saat menghadapi kasus Ratna Sarumpaet yang ternyata adalah kebohongan alias hoax.

“Yang grasa-grusu itu Pak Prabowo. Belum apa-apa sudah umumkan Ratna Sarumpaet dianiaya,” kata Toni.

Sekjen PSI ini menilai Fadli Zon memanfaatkan momen lewat cuitan Kedubes Rusia untuk menjatuhkan pihak Jokowi-Ma’ruf. Toni juga menuding Fadli berusaha mengalihkan substansi pernyataan Jokowi agar tidak terbongkar strateginya.

“Pak Jokowi tidak menuduh siapa-siapa. Nggak tahu kalau Fadli merasa punya konsultan asing. Fadli hanya manfaatkan momen saja. Malah memperkeruh suasana dan menghilangkan substansi kritik Pak Jokowi,” tegasnya.

Sebelumnya Fadli Zon meminta maaf kepada Rusia atas pernyataan Jokowi. Ia me-reply cuitan kedubes Rusia di Twitter terkait isu ini.

“Mhn maaf atas pernyataan presiden @jokowi yg grasa grusu,” tulis Fadli lewat akun Twitter-nya @fadlizon seperti dilihat detikcom, Selasa (5/2).

Baca juga: Serangan Bertubi-tubi Jokowi ke Prabowo

Seperti diketahui, Rusia lewat kedutaan besarnya di Indonesia angkat bicara usai isu propaganda hoax ala Rusia ramai dibicarakan. Rusia menegaskan tidak ikut campur urusan pemilu di Indonesia.

“Kami menggarisbawahi bahwa posisi prinsipil Rusia adalah tidak campur tangan pada urusan dalam negeri dan proses-proses elektoral di negara-negara asing, termasuk Indonesia, yang merupakan sahabat dekat dan mitra penting kami,” demikian keterangan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Indonesia lewat akun Twitter resmi, Senin (4/1).

Lewat Twitter, Kedubes Rusia juga berkomentar soal istilah ‘propaganda Rusia’. Rusia menegaskan ‘propaganda Rusia’ adalah rekayasa dan tidak berdasarkan realitas.

“Istilah ‘propaganda Rusia’ direkayasa pada 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas,” tegas Kedubes Rusia.

 

 

Baca juga : Fadli Zon Balas Twitter Kedubes Rusia: Maaf Pernyataan Jokowi Grasa-grusu

 

 

Sumber berita Minta Maaf ke Kedubes Rusia karena Jokowi, TKN: Fadli Zon Lebay : detik

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.