Oknum PNS di Instansi Catatan Sipil, Melayani Warga dengan Arogan
Netizen dikejutkan dengan beredarnya video oknum PNS yang melayani masyarakat dengan cara yang tidak patut.
Video yang berdurasi 1 menit 45 detik tersebut diambil dalam suatu ruang dengan kondisi yang sedang ramai.
Nampak seorang bapak yang menggunakan seragam PNS memarahi seorang ibu-ibu yang menggunakan pakaian berwarna kuning.
Tak hanya sampai disitu, PNS tersebut juga membentak hingga membanting dokumen milik warganya tersebut.
Namun video yang hingga kini belum diketahui lokasinya tersebut belum ada penjelasan dari pihak terkait mengenai sebab kegaduhan yang ada pada video itu.
Di akhir video, PNS tersebut sempat menduga ada beberapa orang yang merekam perilakunya.
“Kamu ngrekam ya? Hapus!” begitu ucapnya dengan nada kasar.
Video yang mulai disebarkan pada Kamis (21/12) silam mendapat tanggapan dari netizen.
Dari empat hari yang lalu, sudah mendapat 4,1 ribu reaksi, 10,4 ribu kali dibagikan dan 703 ribu kali tayang.
Netizen menyayangkan sikap PNS yang dinilai arogan.
@Liana Wati Hidayat: Dia di gaji dr masyarakat, tugas nya melayani masyarakat.
@Samuel CaHyo Supriyanto: Digaji pake uang pajak rakyat saja sombong
@Wendi Yudistira: Viral kan video ni. Si bapak ini udah dikasih gaji besar untuk melayani masyarakat malah kasar, sama wanita pula.
@Rosidi Al: Enggak layak jadi pelayan masyarakat
Simak videonya dibawah ini:
Sumber Berita Oknum PNS di Instansi Catatan Sipil, Melayani Warga dengan Arogan : Tribunnews.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.