Nasional

OTT 7 Orang Termasuk Direksi Pupuk Indonesia, KPK Sita Alphard dari Lokasi

OTT 7 Orang Termasuk Direksi Pupuk Indonesia, KPK Sita Alphard dari Lokasi

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh orang, di antaranya direksi di perusahaan BUMN, PT Pupuk Indonesia. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan dalam OTT kali ini tidak ada anggota DPR yang ikut diamankan.

“Dari tujuh orang yang diamankan dan dibawa ke kantor KPK tidak ada anggota DPR RI. Jadi dari tujuh orang tersebut unsurnya adalah dari direksi BUMN kemudian pihak swasta dan ada satu orang pengemudi atau driver yang dibawa ke kantor KPK,” ujar Febri di gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3).

Febri menyebut, transaksi yang melibatkan sejumlah orang ini, diindikasikan terkait dengan proses distribusi pupuk menggunakan kapal.

“Jadi kami menduga ada transaksi yang melibatkan sejumlah pihak terkait dengan distribusi pupuk yang menggunakan kapal,” ucap Febri.

Febri menyebut KPK memiliki waktu selama 24 jam untuk menentukan status hukum dari tujuh orang yang diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan tersebut.

Sebelumnya, wartawan sempat melihat adanya kegiatan petugas KPK di Apartemen Belleza, Jakarta Selatan. Petugas sudah berada di sana sejak pukul 21.00 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB.

Tampak mereka terlihat seperti sedang melakukan pencarian. Bahkan hingga ke kolong sejumlah mobil. Namun belum diketahui apa yang sedang dicari.

Pada sekitar pukul 23.00 WIB, petugas terlihat membawa satu orang pria dan wanita yang kemudian dimasukan ke dalam mobil Alphard hitam. Belum diketahui identitas mereka yang diamankan. Kegiatan itu dikawal sejumlah petugas kepolisian.

KPK menyita uang dalam pecahan rupiah dan dolar Amerika. Selain itu juga disita sebuah kendaraan.

“Alphard ini menjadi salah satu barang bukti awal yang juga kami amankan karena kami kan mengamankan driver juga driver yang membawa mobil tersebut sekaligus karena berada di lokasi kami bawa ke kantor KPK untuk kebutuhan lebih lanjut,” beber dia.

Febri mengungkapkan, keterangan lengkap akan disampaikan Kamis siang di KPK.

“Yang pasti ada kebutuhan distribusi pupuk dari salah satu BUMN yang memproduksi dan mengelola pupuk menggunakan kapal pihak swasta. Diduga transaksi yang terkait dengan itu. Lengkapnya siang nanti,” tutup dia.

 

 

Baca juga : Direktur Krakatau Steel di OTT dan Jadi Tersangka KPK, Berapa Gajinya?

 

 

Sumber berita OTT 7 Orang Termasuk Direksi Pupuk Indonesia, KPK Sita Alphard dari Lokasi : kumparan

 

Mister News

Published by
Mister News

Recent Posts

Israel Jatuhkan Bom saat Warga Palestina Rayakan Idul Fitri

Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…

1 bulan ago

Begini Ungkapan Atalia Praratya Rasanya Jadi Istri Ridwan Kamil

Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…

1 bulan ago

KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Atas Dugaan Korupsi BJB

KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…

1 bulan ago

Dedi Mulyadi Disindir Menteri Parawisata

Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…

1 bulan ago

Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Tol JORR Jakarta Barat Tiga Orang Tewas Jakarta, 31 Maret 2025- kecelakaan…

1 bulan ago

Jemaah Umroh asal indonesia mengalami kecelakaan di Arab

Jemaah umroh asal Indonesia mengalami kecelakaan di Arab Saudi 6 orang meninggal dunia. Kecelakan tragis…

1 bulan ago