PAN Tak Diajak Pertemuan di Istana, Inikah Pertanda Jokowi Marah?
Presiden Jokowi tiba-tiba memanggil sejumlah politikus ke Istana. Mereka yang dipanggil berasal dari partai koalisi pendukung pemerintah.
Mereka tiba di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 15.36 WIB. Ketika itu Jokowi baru saja tiba di Istana setelah memberi pembekalan Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Mereka yang datang ke Istana yaitu Johnny G Plate (NasDem), Reni Marlinawati (PPP), Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar), Melchias Markus Mekeng (Golkar), dan ada politikus lain.
“Kami diminta Presiden untuk datang, ya kami datang,” kata Johnny sebelum masuk ke arah Istana Merdeka.
Saat ditanya apakah yang diminta datang hanya elite parpol koalisi, Johnny hanya tertawa. Dia menyebut pertemuan ini membahas Perppu.
“Bahas Perppu, kedua Perppu,” kata Johnny.
Jokowi memang sudah menerbitkan 2 Perppu tahun ini. Pertama adalah mengenai keterbukaan informasi keuangan dan kedua adalah soal organisasi masyarakat.
Kedua Perppu itu memang belum disetujui oleh DPR. Kebetulan, mereka merupakan anggota DPR.
Namun tak lama kemudian Sekjen Golkar Idrus Marham datang bersama Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto. Idrus bukanlah anggota DPR.
“Saya hanya mendampingi Pak Utut,” kilah Idrus.
PAN Tak Diajak
Sebagai partai koalisi pemerintah juga, PAN mengaku tak mengetahui agenda tersebut.
“Kalau ke aku nggak tahu ya. Nggak tahu saya. Emang ada pertemuan?” ujar Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Senin (24/7/2017).
Yandri sama sekali tak tahu soal pertemuan tersebut. Pertemuan itu memang mendadak.
“Belum tahu. Saya malah mau di Trans TV ini. Nggak tahu saya, nggak tahu. Saya mau live di Trans TV ini, sudah on the way,” ucapnya.
“Saya nggak terima undangan kok saya. SMS nggak ada, apa nggak ada,” tutur dia.
Baca juga : PAN Kembali Buka Suara Soal Sikap Politiknya yang Menentang Jokowi
Sumber berita PAN Tak Diajak Pertemuan di Istana, Inikah Pertanda Jokowi Marah? : detik
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.