Patrialis Akbar, Otak Saya Bergeser dan Agak Menyempit
Bekas hakim konstitusi Patrialis Akbar meminta hakim mengabulkan permintaannya agar mengubah penahannya menjadi tahanan kota. Selama ini, Patrialis ditahan di rumah tahanan.
“Saya memiliki penyakit jantung koroner, saya sudah pasang empat ring, Yang Mulia, di Rumah Sakit Harapan Kita dan di Pondok Indah,” kata Patrialis Akbar dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (19/6).
Patrialis pun turut mengeluhkan perubahan struktur pada otaknya. Menurut dia, dokternya telah menyatakan ada penyempitan. “Selama saya ditahan, terjadi satu perubahan struktur di otak saya. agak menyempit, jadi otak kiri dan kanan sudah berbeda,” katanya.
Patrialis sudah membahas soal tahanan kota ini bersama pengacaranya, Soesilo Aribowo. Pengajuan itu, menurut Patrialis, mengacu pada aturan yang ditetapkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
“Permohonan saya berdasarkan kondisi fisik yang saya sampaikan tadi, saya punya semua buktinya. Pada hari ini saya mengajukan permohonan pengalihan tahanan yang mulia dari tahanan rumah menjadi tahanan kota atau tahanan rumah,” kata Patrialis.
Nawawi Pamulango, ketua majelis hakim yang menyidangkan kasus Patrialis, berpendapat pengajuan itu hak terdakwa.
“Kami majelis punya waktu pertimbangkan permohonan ini. Penuntut umum juga bisa sampaikan sikap kepada majelis sehubungan dengan permohonan tersebut, majelis akan mempertimbangkanya,” kata Nawawi.
Soesilo Aribowo mengatakan Patrialis selalu mendapatkan ijin dari KPK, setiap pekan, untuk menjalani pengobatan. “Makanya untuk pengobatan selalu ada lampiran, jadi KPK tahu setiap kontrol,” ujar Soesilo.
Sumber Berita Patrialis Akbar, Otak Saya Bergeser dan Agak Menyempit : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.