Pemprov DKI Tak Lagi Unggah Video Rapat Kerja ke Youtube, Ini Alasan Sandi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan alasan video rapat-rapat pimpinan tidak diunggah ke akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Sandiaga mempertanyakan pesan apa yang mau disampaikan kepada masyarakat dengan video itu.
“Kami lihat dari segi efektivitas, rapim kalau mau diangkat message-nya apa yang mau kita angkat?” ujar Sandiaga di Kantor Kebayoran Baru, Sabtu (9/12/2017).
Kata Sandi, dia tidak ingin menggunakan chanel yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta untuk memecah belah.
Dia khawatir ada isu yang sedang dibahas di rapim yang bisa menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Kami enggak mau mem-push sesuatu yang kami khawatirkan bisa memecah belah warga. Ini sudah memasuki Natal dan tahun baru, gunakan kesempatan ini untuk merangkul semua,” kata Sandiaga.
“Jangan mengangkat isu-isu yang berpotensi menjadi cibiran, ejek mengejek antara masyarakat,” tambah Sandi.
Namun, dia tidak melarang jika ada warga yang ingin meminta video rapim tersebut.
Video tersebut bisa diminta kepada Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik DKI Jakarta Dian Ekowati. Sandiaga mengaku Pemprov DKI Jakarta tetap terbuka.
“Kami terbuka semuanya, kami institusi publik, kami akan terbuka,” kata dia.
Akun YouTube Pemprov DKI Jakarta terakhir kali mengunggah video rapim pada satu bulan lalu.
Video rapim yang diunggah adalah rapim tanggal 23 Oktober.
Sisanya, video yang diunggah lebih bannyak video kegiatan dan wawancara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga.
Satu video rapat yang diunggah setelah rapim 23 Oktober adalah video Sandiaga menerima perwakilan OJK.
(Baca juga: SANDI INGIN APBD TERBUKA BAK OPEN KIMONO, KPK: SUDAH TRANSPARAN SAAT ZAMAN AHOK)
Sumber Berita Pemprov DKI Tak Lagi Unggah Video Rapat Kerja ke Youtube, Ini Alasan Sandi : Kompas.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.