Penyerang Mapolda Sumut Menggorok dan Sempat Bakar Aiptu Martua
Penyerangan terhadap Mapolda Sumatra Utara yang terjadi pada Minggu (25/6) lalu berujung petaka bagi salah satu anggota kepolisian yang berjaga di pos penjagaan tersebut, yakni Aiptu Martua Sigalingging. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, mengatakan pelaku penyerangan tersebut sempat membakar Aiptu Martua setelah melakukan penusukan sadis.
“Jadi pada waktu dua orang masuk ke pos penjagaan di pintu keluar Polda Sumut kondisi korban saudara Aiptu Martua Sigalingging ini sedang istirahat dan pada waktu istirahat itu dilakukan penusukan,” kata Brigjen Rikwanto di kantor Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jum’at (30/6).
“Dari hasil pemeriksaan dan hasil otopsi kita dapatkan korban yang gugur ini mengalami banyak luka tusukan. Luka tusukan di tubuhnya di dada, di leher, di lengan bertubi-tubi, dan leher dalam kondisi tergorok. Jadi bukan hanya tusukan saja tapi memang leher dalam kondisi tergorok,” jelas Rikwanto.
Sekujur tubuh Aiptu Martua penuh luka. Diduga, dua pelaku menyerang Aiptu Martua dengan membabi buta.
“Ada luka melintang dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Kemudian mulut korban juga robek ya, ini diduga ada pisau yang dimulai dari mulutnya ke kiri, jadi melintang sehingga mulut korban robek,” lanjut dia.
Selain mengalami luka tusuk di beberapa anggota tubuhnya hingga meninggal, pelaku juga membakar tubuh anggota polisi tersebut.
“Kondisi korban kemudian setelah meninggal dunia atau gugur, dilakukan pembakaran disiram dengan bahan bakar kemudian terbakar sebagian termasuk sebagian besar di dalam pos penjagaan itu terbakar,” jelasnya.
Kemudian pelaku setelah melakukan pembunuhan dengan sadis, mereka berdua keluar dan dipergoki oleh anggota polisi lainnya, yaitu Brigadir Ginting Munthe. Brigadir Ginting langsung berteriak meminta bantuan.
“Mengetahui hal tersebut, Brigadir Ginting Munthe langsung berteriak menegur mereka dan mereka bahkan mengancam Brigadir Munthe dengan pisau yang diacung-acungkan, akhirnya brigadir Munthe berteriak memanggil rekannya yang berjaga di pos pintu masuk Polda Sumut,” imbuhnya.
Kemudian anggota Brimob yang berjaga di pintu masuk berlari ke arah Brigadir Munthe dan melihat ada orang yang memang sedang berupaya menyerang Brigadir Munthe dengan pisau akhirnya dilakukan tembakan.
“Maka kedua orang tersebut dipergoki, dan Brigadir Munthe berteriak memanggil rekannya yang berjaga di pintu masuk,” tutupnya.
Pelaku kemudian ditembak oleh anggota Brimob tersebut dan salah satu di antaranya tewas.
Baca juga : Jenazah Pelaku Serangan Teror Polda Sumut Ditolak Warga
Sumber berita Penyerang Mapolda Sumut Menggorok dan Sempat Bakar Aiptu Martua : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.