Nasional

Peringatkan Kader Banser Abal-abal, Abu Janda: Hormati Kiai Sepuh

Peringatkan Kader Banser Abal-abal, Abu Janda: Hormati Kiai Sepuh

Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda membuat video berisi peringatan untuk seseorang bernama Hendro. Dalam video tersebut Abu Janda menyebut Hendro sebagai Banser Nahdlatul Ulama (NU) abal-abal.

Dalam video, Abu Janda menegaskan bahwa Yaqut Cholil Quomas (Gus Yaqut) merupakan pemegang komando tertinggi di Banser NU. Dia mengingatkan arahan Gus Yaqut yang meminta kader Banser NU agar tidak membawa nama organisasi untuk urusan Pilpres 2019.

“Saya bikin video ini untuk Hendro Tri Subiyantoro, Banser KW abal-abal. Kenapa saya bilang Hendro Tri Subiyantoro adalah Banser KW abal-abal? Karena Banser itu harus satu komando, satu komando di bawah panglima tertinggi Banser, Ketum GP Ansor Gus Yaqut. Dan arahan ketum untuk pilpres silakan secara pribadi dukung capres masing-masing tapi jangan bawa-bawa atribut organisasi. Saya aja yang tukang bikin video tidak pernah pakai atribut organisasi kecintaan saya ini dalam rangka dukung-mendukung,” ujar Abu Janda dalam video yang diunggah di Twitter-nya, Rabu (20/3/2019).

Abu Janda juga menegaskan prinsip Banser NU yang patuh terhadap perintah kiai. Saat mengingatkan prinsip itu, Abu Janda memperlihatkan potongan video seorang penceramah yang resah tak akan ada lagi kegiatan zikir di Istana dan tak ada lagi Hari Santri jika Ma’ruf Amin kalah di Pilpres 2019.

“Yang kedua saya katakan Hendro Tri Subiyantoro adalah seorang kader NU KW abal-abal. Kenapa saya katakan demikian? Karena seorang kader NU itu seharusnya sami’na wa atho’na, apa kata kiai kita manut,” kata Abu Janda.

“Ini gimana ceritanya ngaku seorang Banser tapi berani su’ul adab, kurang ajar, membantah kiai sepuh. Gimana sampean ngaku sebagai seorang Banser tapi merasa lebih tahu daripada kiai sepuh? Bahlul sampean,” imbuhnya.

Di akhir video Abu Janda memperlihatkan sebuah poster. Dalam poster tersebut terdapat foto laki-laki dengan tulisan Hendro Tri Subiyantoro, Dapil I (Surabaya) DPRD Jawa Timur. Terdapat pula logo Partai Gerindra dan tulisan Prabowo-Sandi.

“Jadi sebagai penutup silakan sampean menjadi caleg yang menaungi sampean, tapi tidak perlu sampai yang melacurkan organisasi apalagi sampai bawa-bawa NU cuma dalam rangka memuaskan syahwat politik dari bohir dan bos sampean,” terang Abu Janda.

 

 

Baca juga : Abu Janda Berkicau: Andi Arief Nggak Mau Diajak Ngopi, Kita Cebong Bully Lagi!

 

 

Sumber berita Peringatkan Kader Banser Abal-abal, Abu Janda: Hormati Kiai Sepuh : detik

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.