Petisi Dukung Polri Tangkap Amien Rais Tembus 59 Ribu Tanda Tangan
Petisi Dukung Polri Tangkap Amien Rais yang dimuat di situs change.org mendapat respons pemilik akun petisi hingga mencapai 59 ribu tanda tangan.
Petisi itu dibuat karena Amien Rais selaku Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dianggap sebagai dalang dan provokator yang menyebabkan kerusuhan 21 dan 22 Mei yang terjadi di Bawaslu, Tanah Abang, hingga Petamburan, Jakarta.
BPN Prabowo-Sandi secara terpisah menganggap petisi tersebut tak lebih penting daripada upaya membongkar kecurangan Pilpres 2019 yang bakal mereka gugat ke Mahkamah Konstitusi hari ini, Jumat (24/5).
Petisi Dukung Polri Tangkap Amien Rais diinisiasi oleh Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara Adi Kurniawan.
Adi menggulirkan petisi tersebut karena menganggap Pemilu seharusnya sudah selesai seiring dengan pengumuman kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin oleh Komisi Pemilihan Umum, Selasa (21/5).
Adi menganggap persatuan rakyat penting untuk dirajut kembali demi mempertahankan keutuhan bangsa, bukan malah mementingkan kepentingan orang atau kelompok tertentu.
Kami melihat pasca pilpres 2019 ini rakyat terus diprovokasi untuk melakukan upaya-upaya melanggar hukum untuk membela capres-cawapres tertentu atas dalih adanya kecurangan dalam kontestasi tersebut. Dan itu terus digulirkan dari malam sampai pagi tadi 21-22 Mei 2019 terjadi demonstrasi yg mengakibatkan kerusuhan di Bawaslu RI-Tanah Abang-Petamburan, Jakarta Pusat.
Kami tahu siapa dalang dari semua itu. Dan salah satunya adalah Amien Rais. Polri harus segera tangkap dan periksa Amien Rais karena dia adalah salah satu bagian dari provokator yang menyebabkan kerusuhan terjadi. Polri kami bersamamu, Rakyat bersamamu !!!
Demikian tulis Adi di petisi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, petisi tersebut telah diteken oleh 59.681 orang. Adi mematok target petisi itu mendapat dukungan dari 75 ribu orang.
Juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyatakan pihaknya tak mau ambil pusing dengan munculnya petisi agar polisi menangkap politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
“Silakan saja, tapi kami ada banyak hal yang lebih penting untuk diperhatikan dengan serius,” kata Andre kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/5).
Hal penting itu, kata Andre, adalah bungkamnya Jokowi selaku presiden terhadap 8 orang tewas saat mengikuti aksi 22 Mei. Andre menilai hal itu bertolak belakang dengan gaya sesumbar Jokowi yang mengklaim akan membawa 100 persen keadilan untuk rakyat.
“Tapi 8 warganya tewas Jokowi bungkam seribu bahasa. Itu lebih wajib dikomentari dibanding hanya petisi pak Amien Rais,” ujar Andre.
Andre menyatakan BPN juga mendesak agar peristiwa kekerasan di aksi 22 Mei segera diusut tuntas.
“Itu video sudah jelas ada kekejaman, masyarakat dipukuli dan diseret oleh polisi di aksi 22 Mei. Harus diungkap dan bentuk tim pencari fakta independen,” tegas Andre.
Politikus Partai Gerindra ini menilai hingga saat ini baik Kapolri ataupun Presiden belum juga menunjukkan upaya serius untuk mengungkap aksi brutal aparat terhadap warga negara.
Change.org adalah sebuah situs web petisi yang dioperasikan oleh Change.org, Inc., sebuah Perusahaan bersertifikat B Amerika
Misi Change.org adalah “menyemangati orang-orang dari manapun untuk membuat perubahan yang mereka ingin lihat.”
Topik-topik dari petisi-petisi Change.org adalah tentang keadilan ekonomi dan kriminal, hak asasi manusia, pendidikan, perlindungan lingkungan hidup, hak asasi hewan, kesehatan, dan pangan.
Baca juga: Pegang Sebutir Peluru, Amien Rais: Tito Anda Bertanggung Jawab!
Sumber Berita Petisi Dukung Polri Tangkap Amien Rais Tembus 59 Ribu Tanda Tangan: Cnnindonesia.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.