PBNU Kritik Keras Puisi Neno Terkait Tak Ada Lagi Menyembah Allah
Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas merespons puisi yang dibacakan oleh Neno Warisman pada acara Munajat 212, Kamis lalu.
Diketahui, Neno membacakan puisi yang sebagian isinya adalah meminta kemenangan dalam Pilpres nanti. Isinya adalah:
“… Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah tak ada lagi yang menyembah-Mu…”
Robikin menegaskan semua calon presiden dan wakil presiden beragama Islam, yakni Jokowi-Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia pun mempertanyakan apa dasar kekhawatiran Neno Allah tak lagi disembah jika calon pasangan presiden dan wakil presiden yang didukungnya kalah.
“Ingat, Tuhan yang kita sembah adalah Allah SWT. Bukan Pilpres,” kata Robikin dalam keterangannya, Sabtu (23/2).
Dia juga mengkritik puisi Neno yang mengandaikan Pilpres adalah perang karena merupakan kontestasi lima tahunan dan proses demokrasi biasa. Robikin menegaskan berdoa juga merupakan upaya membangun hubungan dengan Allah, dan bukan dengan memanipulasi fakta.
Dia menuturkan Neno agar tak mengukur kadar keimanan orang lain dengan memakai ukuran sendiri.
“Tak usah berusaha mengukur kadar keimanan orang. Apalagi masih terbiasa ukur baju orang lain dengan yang dikenakan sendiri.”
Dalam puisi tersebut, Neno menyebut kata mujahid dan mujahidah yang secara umum berarti pejuang dalam peperangan. Di bawah ini sebagian cuplikannya
“… Puisi munajat ini kubaca bersama saudara-saudaraku
Mujahid mujahidah yang datang berbondong-bondong dari segala arah
Maka inilah puisi munajat
Mengetuk-ngetuk pintu langit-Mu
Bersimpuh di pelataran keprihatinan …”
Baca juga: Irma TKN Balas Puisi Neno Warisman: ‘Bermunajat Bagimu Indonesia’
Sumber Berita PBNU Kritik Keras Puisi Neno Terkait Tak Ada Lagi Menyembah Allah: Cnnindonesia.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.