Polisi Bubarkan Massa Berpakaian FPI yang Datangi TPS di Tanjung Duren
Sekelompok orang yang mengenakan baju dan atribut Front Pembela Islam (FPI) mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di Apartemen Tanjung Duren, Jakarta Barat. Massa tersebut membawa atribut partai.
“Iya memang betul ada kejadian itu, tetapi saat ini sudah kondusif,” kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada detikcom, Rabu (17/4/2019).
Peristiwa itu terjadi pagi tadi. Massa yang datang berbaju putih-putih.
Di lokasi, ada Kabagbinops Ditreskrimum Polda Mtero Jaya AKBP Fanani yang sedang BKO mengetahui kedatangan massa tersebut. Dia lalu mendatangi anggota ormas itu dan menginterogasinya.
“Masalahnya, mereka membawa atribut partai,” kata Hengki.
Dari video yang diperoleh detikcom, massa ada yang membawa atribut berupa pin logo Partai Gerindra dan selebaran. Polisi kemudian meminta mereka pergi dari TPS. Hengki pun membenarkan soal adanya sebagian massa yang menggunakan atribut partai.
“Iya sudah dihalau dan diminta keluar dari situ, karena tidak boleh ada atribut partai di TPS,” tandasnya.
Redaksi telah meminta tanggapan Jubir FPI Munarman mengenai kejadian ini tapi belum direspons.
Simak videonya dibawah ini:
Baca juga: Puluhan Warga Pemilik Form A5 di TPS 21 Kuta Protes Karena Belum Bisa Nyoblos
Sumber Berita Polisi Bubarkan Massa Berpakaian FPI yang Datangi TPS di Tanjung Duren: Detik.com
Dedi Mulyadi berjanji menanggung biaya seluruh anak dari ledakan amunisi di Garut. Pada hari Senin,…
Jalan Kb.Sukabumi rusak hingga warga pertanyakan uang pajak. Ada sebuah spanduk berwarna putih dengan tulisan…
Israel jatuhkan bom saat warga Palestina Rayakan Idul Fitri. Sukacita Idul Fitri 1446 Hijriah masih…
Begini Ungkapan Atalia Praratya rasanya jadi istri Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,…
KPK akan panggil Ridwan Kamil atas dugaan korupsi BJB. Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyiapkan…
Dedi Mulyadi disindir menteri parawisata. Manteri Parawisata Widianti Putri Wardhana seperti menyentil sikap Dedi Mulyadi…
This website uses cookies.