Polisi Selidiki Cepat dan Spontannya Massa Kumpul di LBH Jakarta
Pengumpulan massa berlangsung cepat dan spontan di depan LBH Jakarta, Jalan Diponegoro. Massa datang terus bertambah banyak. Mereka berteriak ‘ganyang PKI’. Aksi massa ini memprotes diskusi sejarah peristiwa 1965 yang digelar di LBH Jakarta.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi sudah memberi pidato tidak ada diskusi acara 1965. Hanya ada acara pagelaran seni. Tapi massa tak percaya yang berujung kericuhan. Lemparan batu dan botol dibalas water canon dan gas air mata oleh polisi.
“Tadi malam itu berkumpul pukul 21.00 WIB, bertambah bertambah. Sudah kita imbau, sudah kita sampaikan.
Sudah kita komunikasian, bahwa itu tidak diperbolehkan. Spontan langsung berkumpul banyak. Sedang kita dalami, apakah spontanitasnya direncanakan, atau seperti apa. Atau ada grand desain,” beber Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (18/9).
Akibat insiden ricuh itu, ada lima anggota kepolisian yang terluka. Mereka dirawat di RS Kramatjati.
“Kita masih mengecek apa boleh rawat jalan apa belum. Ada luka sobek, di kepala, tangan, wajah. Kena lemparan batu,” tambah Argo.
Saat ini sudah 22 orang diamankan. Argo menyebut para pelaku adalah preman.
“Karena itu merupakan preman, sedang kita belum selesai, ya. Baru dilakukan pemeriksaan. Akan kita dalami itu dari mana. Atau itu kok bisa mengerti di situ seperti apa. Sedang kita dalami,” tutur dia.
Polisi juga belum bisa memastikan apakah pelaku adalah massa bayaran. “Belum ada indikasi,” tegas dia.
Kendaraan polisi juga ikut rusak akibat pelemparan ini. Selain itu, dari massa ada dua korban yang mengalami luka dan dibawa ke RS Tarakan.
“Jadi kita tunggu dulu, ada atau tidak. Penyidik masih bekerja. Jadi dalam UU Nomor 9 tahun 98 tentang menyampaikan pendapat di muka umum ada, ya.kriterianya. Misalnya pidato, diskusi, dialog yang mengumpulkan massa. Harus memberikan pemberitahuan ke polisi,” tutup dia.
Baca juga : Menkumham: Ada Pihak Bangkitkan Isu PKI untuk Urusan Politik
Sumber berita Polisi Selidiki Cepat dan Spontannya Massa Kumpul di LBH Jakarta : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.