Politik HTI, Hamka Haq Sebut kampanyekan Kebencian ke Jemaah
Anggota Komisi VIII DPR Hamka Haq mendukung langkah pemerintah membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Dia menilai, HTI memiliki agenda mengganti ideologi Pancasila dengan khilafah.
Wakil Ketua MKD ini pun menyebut agenda politik HTI adalah mengampanyekan kebencian terhadap jemaahnya. Bahkan, setiap seruan yang mereka sampaikan selalu disisipkan keinginan mendirikan negara yang bersistem khilafah.
“Pandangan keagamaan kan itu mereka politik. HTI itu kan gerakan politik bukan gerakan dakwah,” kata dia kepada awak media, Jakarta, Selasa (16/5).
(Baca juga : INILAH SALAH SATU BUKTI VIDEO BAHWA HTI ITU ANTI PANCASILA DAN NKRI)
“Mereka mendidik orang agar percaya bahwa NKRI ini tidak benar, thogut, negara kafir, negara apa, mereka harus bubarkan itu (Indonesia). Kemudian bergabung dengan khalifah sedunia,” jelas Hamka.
Ketua Bamusi ini mengaku tidak yakin bahwa HTI hanya sebagai wadah dakwah. Menurut dia, dakwah tidak seperti yang disampaikan HTI yaitu mendirikan negara bersistem khilafah di Indonesia.
“Bukan dakwah. Dakwah itu kan tentang kejujuran, tentang bagaimana menyampaikan kebaikan. Kalau HTI itu politik sudah. Menyangkut ideologi, dasar negara, dan dasar negara itu sendiri,” ucap dia.
Ditegaskan dia, sistem khilafah sangat bertentangan dengan demokrasi dan sangat bertolak belakang dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Karenanya, sistem khilafah tidak cocok untuk negara modern dan demokrasi.
“(Khilafah) tidak pernah cocok. Itu kan Khilafah artinya Indonesia harus bubar untuk bergabung dengan Khilafah dunia. Itukan artinya membubarkan NKRI,” pungkas dia.
Sumber Berita Politik HTI, Hamka Haq Sebut kampanyekan Kebencian ke Jemaah : Merdeka.com