Polri Ajukan Permohonan Red Notice ke Interpol Untuk Rizieq
Polri mengajukan permohonan penerbitan red notice atau permintaan kepada Interpol di seluruh dunia untuk menangkap tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan permohonan tersebut diajukan ke Divisi Hubungan Internasional Polri setelah penyidik melangsungkan gelar perkara dengan Badan Reserse Kriminal Bareskrim (Bareskrim) Polri, Rabu (31/5). Selanjutnya, permohonan tersebut akan diajukan kepada Interpol.
“Sudah diajukan kemarin (Rabu). Dijelaskan di situ fakta-fakta, saksi ahli, dan sebagainya,” kata Iriawan di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (2/6).
Menurut dia, pihaknya belum mengetahui apakah permohonan tersebut disetujui atau tidak oleh Interpol.
Iriawan menuturkan, Interpol masih menunggu mengkaji permohonan penerbitan red notice terhadap tersangka kasus dugaan percakapn berkonten pornografi yang diduga tengah beradi di Arab Saudi itu.
“Kami masih tunggu di Interpol apakah red notice itu dikabulkan atau tidak,” ucap jenderal polisi bintang dua itu.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tersangka terhadap Rizieq dan seorang perempuan Firza Husein terkait dugaan penyebaran percakapan dan foto vulgar.
Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 junto Pasal 29 dan atau Pasal 6 junto Pasal 32 dan atau Pasal 9 junto Pasal 34 Undang Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sumber Berita Polri Ajukan Permohonan Red Notice ke Interpol Untuk Rizieq : Gerilyapolitik.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.