Presiden Jokowi Didatangi IMF, Tiba-tiba Fadli Zon Malah Berkicau Begini Di Twitter
Politisi Partai Gerinda Fadli Zon lagi-lagi melontarkan kritiknya kepada pemerintahan Jokowi-JK. Dia menyoroti rencana penyelenggaraan pertemuan tahunan Internasional Monetary Fund (Dana Moneter Internasional/IMF) yang akan digelar di Bali tahun 2018 ini.
Tak tanggung-tanggung, Fadli bahkan menganggap pemerintah memiliki mental inlander lantaran menjamu pertemuan tersebut secara besar-besaran.
“IMF adalah institusi yang bikin hancur ekonomi RI 20 th lalu. Kini pemerintah menjamu besar2an IMF dengan biaya Rp 1 Trilyun. Mental Inlander?,” cuit Fadli di akun Twitter pribadinya, @Fadlizon, Minggu (25/2).
Ciutan Wakil Ketua DPR Fadli Zon soal pertemuan tahunan IMF di Indonesia
Ciutan Wakil Ketua DPR Fadli Zon soal pertemuan tahunan IMF di Indonesia (Twitter)
Cuitan Twitter Fadli ini mendapatkan 1.134 likes, 598 retweet, dan 177 balasan dari netizen.
Untuk diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali. Anggaran yang disediakan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) adalah sebesar Rp 810 miliar.
Biaya tersebut berasal dari APBN 2018 sebesar Rp 672,59 miliar dan dan anggaran Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 137 miliar.
(Baca juga: AKUN INSTAGRAM UST SOMAD DIBLOKIR, FADLI ZON: BISA BIKIN MARAH UMAT)
Sumber Berita Presiden Jokowi Didatangi IMF, Tiba-tiba Fadli Zon Malah Berkicau Begini Di Twitter : Jawapos.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.