Produk Nyonya Meneer Sirna dari Gerai Kimia Farma Akibat Pailit

Produk Nyonya Meneer Sirna dari Gerai Kimia Farma Akibat Pailit

Produk Nyonya Meneer Sirna dari Gerai Kimia Farma Akibat Pailit

Siapa yang tak mengenal produk herbal produksi perusahaan jamu PT Nyonya Meneer? Hampir 98 tahun, perseroan yang berlokasi di Semarang ini berdiri dan memproduksi berbagai produk jamu dan obat herbal.

Namun karena perusahaan mengalami pailit, produk Nyonya Meneer seperti obat batuk herbal, minyak telon, singkir angin, jamu habis bersalin, produk kosmetik bedak dingin, serta produk lainnya saat ini susah ditemukan di apotek-apotek besar, di Jakarta. Misalnya di gerai Kimia Farma.

Kebetulan, Nyonya Meneer sudah menjalin kerja sama dengan Kimia Farma sejak 2014. Sayangnya, saat menelusuri di salah satu gerai apotek Kimia Farma di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, produk Nyonya Meneer lenyap.

Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma.
Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)

Salah satu karyawan apotek Kimia Farma yang tak mau disebut namanya mengatakan, produk-produk Nyonya Meneer sudah tidak dijual sejak bulan Juli akibat tidak ada kiriman barang.

“Karena Nyonya Meneer bangkrut jadi sudah tidak ada di apotek Kimia Farma, (penjualan produk Nyonya Meneer) sudah hampir sebulan yang lalu tidak nyetok,” ujar karyawan tersebut kepada wartawan di lokasi, Kamis (10/8).

Karyawan tersebut mengatakan selama ini banyak masyarakat yang menanyakan produk Nyonya Meneer khususnya produk jamu untuk ibu hamil dan melahirkan, seperti produk jamu habis bersalin. Selain itu produk seperti singkir angin, produk sejenis obat masuk angin dalam bentuk kemasan juga sering dibeli masyarakat.

Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma.
Nyonya Meneer sudah tidak ada di Kimia Farma. (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)

“Banyak yang nyari, karena banyak produk Nyonya Meneer yang herbal dan alami, sehingga cepat menyembuhkan. Apalagi buat ibu-ibu hamil dan habis melahirkan, banyak jamunya yang sesuai, singkir angin sejenis tolak angin juga bagus dan dicari juga,” imbuh karyawan tersebut.

Sebelumnya, Nyonya Meneer dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang. Alasannya adalah karena perseroan tidak mampu melunasi utang sebesar Rp 89 miliar ke PT Nata Meridian Investara.

Namun, pengusaha nasional, Rachmat Gobel disebut-sebut siap menyelamatkan Nyonya Meneer. Gobel diketahui sudah bertemu dengan Presiden Direktur Nyonya Meneer, Charles Saerang.

 

 

Sumber Berita Produk Nyonya Meneer Sirna dari Gerai Kimia Farma Akibat Pailit : Kumparan.com