Provokator Hoax Soal Bom Kp Melayu Hingga Teror di Polda Sumut Ditangkap
Tim gabungan Polda Sumatera Utara mengamankan seorang pria berinisial SH yang diduga menyebarkan berita hoax tentang bom Kampung Melayu dan penusukan anggota Brimob di Masjid Falatehan Jakarta, serta penyerangan di Mapolda Sumut.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Wasisto menyebut SH diamankan pada Minggu (2/7). SH diketahui lahir di Kampung Lalang, Deli Serdang , Sumut, pada 24 Oktober 1985.
SH yang beragama Islam, telah menikah, dan bekerja sebagai seorang wiraswasta ini beralamat di Dusun I Kecamatan Sunggal, Sumut.
Dari teks yang diposting melalui akun media sosialnya, SH mengunggah postingan yang seolah-olah merupakan hasil dari analisis intelijen TNI terkait ketiga peristiwa teror tersebut.
“Isi teks nya pun menyudutkan Polri. Tujuannya apa? Untuk adu domba TNI dan Polri, untuk mengkaburkan tindakan teroris yg sebenarnya, dan untuk merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” demikian ditulis Kompol Bayu Suseno dalam Facebooknya, Senin (3/7). Kompol Bayu adalah salah seorang anggota kepolisian.
ini isi lengkap dari facebook Kompol Bayu Suseno:
Upaya adu domba TNI dan Polri melalui sesat pikir menggunakan analisis otak atik gathuk.
Seperti inilah kondisi bangsa kita.. penuh fitnah dan adu domba.. Demi apa..?? Demi menghancurkan bangsa ini, bangsa yg sebenarnya penuh kedamaian…
Tim gabungan Polda Sumut (Dit Krimum, Dit Krimsus, Dit Intelkam dan Polres Deli Serdang) pada hari minggu tgl 2 Juli 2017 telah mengamankan seorang pria dewasa dengan inisial SH, T/TL : Kp.Lalang, 24 Okt 1985, J.kelamin : Laki laki, Gol Darah : O, Alamat : Dusun I Kecamatan Sunggal, Agama : Islam , Status pernikahan : Kawin, Pekerjaan : Wiraswasta, NIK : X
Pria tersebut diamankan karena diduga menyebarkan Berita HOAX tentang kejadian bom di kampung melayu, penusukan anggota brimob di masjid faletehan jaksel dan penusukan anggota yanma di mapolda sumut.
Dari teks yg diposting melalui akun media sosialnya, ybs membuat teks seolah2 hasil dari analisis intelijen TNI. Isi teks nya pun menyudutkan Polri. Tujuannya apa? Untuk adu domba TNI dan Polri, untuk mengkaburkan tindakan teroris yg sebenarnya, dan untuk merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Oleh karena itu bagi netizen yg cerdas, gunakanlah media sosial dan smartphone anda dengan cerdas. Lakukan cek informasi sebelum anda menyebarkannya…
Baca juga : Terbongkar! Inilah Provokator di Balik Portal Hoax Posmetro yang Fitnah Ahok dan Polisi
Sumber berita Provokator Hoax Soal Bom Kp Melayu Hingga Teror di Polda Sumut Ditangkap : kumparan