Reuni Akbar 212 Dinilai Ada Barisan Sakit Hati yang Mau Ganggu Jokowi
Sejumlah aktor politik dan pengusaha dinilai terlibat dalam merencanakan aksi reuni akbar 212, Sabtu (2/12/2017) mendatang. Aksi yang diklaim akan melibatkan satu juta massa itu dituding sengaja untuk melengserkan Presiden Joko Widodo.
Pengamat politik Boni Hargens mengatakan, tak mungkin para penggagas aksi itu berani menggelar kegiatan di Monas tanpa ada yang memasok anggaran maupun logistik.
“Saya kira kalau jujur, yang mengorganisir 212 itu ada afiliasi dengan partai politik tertentu. Ada afiliasi dengan pemodal-pemodal yang menyatu maupun yang tidak menyatu dengan partai,” kata Boni kepada Kricom di Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Boni melanjutkan, ada donatur yang merupakan barisan sakit hati terhadap pemerintahan Joko Widodo yang selama dikenal tegas dan tak pandang bulu.
”Ada beberapa kelompok bisnis yang kecewa dengan penegakan hukum di zaman Jokowi yang tak ingin ada pemerintahan yang bersih. Kelompok ini juga merapat ke sana untuk mengganggu,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Presidium Alumni 212 berencana mengundang Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif menyampaikan, para alumni 212 menyambut baik kebijakan Gubernur baru yang membuka kembali area Monas untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Sebagai apresiasi, ia mengajak Anies dan Sandi untuk hadir dalam kegiatan reuni akbar 212 tersebut.
Baca juga : Anies Klaim Penuhi Janji Kampanye Soal Izinkan Kegiatan di Monas
Sumber berita Reuni Akbar 212 Dinilai Ada Barisan Sakit Hati yang Mau Ganggu Jokowi : kricom.id
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.