Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi 38,9%, Prabowo Hanya 12%
Saiful Mujani Research Institute (SMRC) kembali merilis elektabilitas kandidat capres 2019. Hasilnya, Jokowi masih tinggi dengan 38,9%, namun elektabilitas Prabowo Subianto merosot hingga 12%.
“Hasil survei menunjukkan bahwa kini Presiden pilihan masyarakat adalah Joko Widodo. Elektabilitas Jokowi ada di angka 38,9 persen, di bawah Jokowi ada nama Prabowo Subianto sekitar 12% dan SBY 1,6%,” ucap Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan dalam paparan di Menteng, Jakpus, Kamis (5/10).
Data itu didapat dari survei yang digelar pada 3-10 September 2017 dengan 1.057 responden di seluruh Indonesia yang mempunyai hak pilih. Responden dipilih secara random. Margin of error 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Djayadi merinci, elektabilitas kandidat lain berada di bawah 1% karena belum kompetitif. Mereka adalah Anies Baswedan (0,9%), Ahok (0,8%), JK (0,8%), Hary Tanoe (0,6%), Surya Paloh (0,3%), AHY (0,3%), Ridwan Kamil (0,3%), Gatot Nurmantyo (0,3%) dan lainnya.
“Ini top of mind, dukungan solid yang agak sulit diubah, nama-nama lain enggak cukup kuat,” ucap Djayadi.
Sementara jika melihat tren elektabilitas tahun 2017, Jokowi meningkat dari Januari (27%), Mei (34,1%), September (38,9%). Sementara Prabowo pada Januari (9,9%), Mei (17,2%) dan September turun (12%).
Baca juga : PKS Sebut Demi Tumbangkan Jokowi Harap Prabowo Naikkan Elektabilitas
sumber berita Rilis Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi 38,9%, Prabowo Hanya 12% : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.