Rohadi Minta Dikonfrontir dengan Ketua Majelis Hakim Saipul Jamil
Eks Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengkonfrontir dirinya dengan Ifa Sudewi. Ifa merupakan mantan hakim PN Jakarta Utara yang menyidangkan perkara dugaan pencabulan anak oleh pedangdut Saipul Jamil.
“Saya minta dikonfrontir dan dihadirkan di persidangan, harus hadir dia. Kalau tidak, panggil paksa saja,” ujar Rohadi usai diperiksa KPK, Kamis (15/6).
Dalam persidangan sebelumnya, Rohadi mengakui keterlibatan Ifa dalam dugaan suap Rp 250 juta yang dia terima. Sebelumnya, Rohadi mengaku pemberian uang ke Ifa atas inisiatifnya, bukan atas permintaan Ifa.
Kebohongan Rohadi disebabkan adanya ancaman dari Karel Tupu, Hakim Pengadilan Tinggi Bandung–yang pernah bertugas di PN Jakut pada 2003. Belakangan diketahui, Karel adalah suami dari Berthalia, pengacara Saipul yang menyuap Rohadi.
Dalam pengakuan Rohadi di persidangan, Karel menemui Rohadi saat sedang menjenguk Bertha, dan mengancam untuk jangan membawa nama hakim lainnya di kasus tersebut.
Rohadi kini telah divonis 7 tahun penjara. Rohadi terbukti menerima suap dari Bertha, saat KPK menangkap tangan Rohadi dan mengamankan sejumlah uang di mobilnya.
Sementara itu, saat bersaksi, Bertha berkukuh hanya bertemu Rohadi dua kali. Namun menurut Rohadi, dirinya menemui Bertha selama tiga kali.
Maka dari itu, Rohadi meminta KPK untuk membuka CCTV pemeriksaan Bertha, untuk mencocokkan jawaban Bertha di persidangan dan di penyidikan.
“Bismillahirohmanirrohim, saya minta dibuka CCTV-nya! Dia bohong besar. Ada di Gedung KPK C-1 (gedung lama) rekamannya. Minta dibuka,” kata Rohadi.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pengakuan Rohadi atas keterlibatan hakim menjadi catatan penting bagi proses penyidikan. Febri mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kesaksian itu untuk memproses keterlibatan pihak lain di kasus tersebut.
“Tentu penting bagi KPK untuk mencermati fakta persidangan itu, hakim bilang indikasi pemberian uang itu terputus hanya sampai Rohadi, sementara ada fakta baru dalam kasus dan persidangan, maka bagi jaksa itu menjadi catatan yang dievaluasi lebih lanjut apa yang bisa dilakukan. Kita juga melihat bagaimana posisi kasus itu atau bagaimana memproses perkembangan untuk memproses pihak lain jika bukti cukup,” kata Febri.
Sumber Berita Rohadi Minta Dikonfrontir dengan Ketua Majelis Hakim Saipul Jamil : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.