Nasional

Rusia Tepis Jokowi Soal ‘Propaganda Rusia’, TKN: Jangan Salah Paham, Rusia Teman Baik Kami

Rusia Tepis Jokowi Soal ‘Propaganda Rusia’, TKN: Jangan Salah Paham, Rusia Teman Baik Kami

Capres petahana, Joko Widodo (Jokowi), menyebut ada timses yang menggunakan ‘propaganda Rusia’. Istilah ‘propaganda Rusia’ itu ditepis oleh Rusia lewat kedutaan besar di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Kedubes Rusia lewat akun Twitter resmi @RusEmbJakarta pada Senin (4/1/2019). Ada 3 cuitan terkait propaganda Rusia ini.

“Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan ‘propaganda Rusia’ oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut,” tulis Kedubes Rusia.

Rusia menyatakan istilah ‘propaganda Rusia’ di Pilpres Amerika Serikat adalah rekayasa. Rusia menegaskan tidak ikut campur di Pilpres AS hingga Indonesia.

“Sebagaimana diketahui istilah ‘propaganda Rusia’ direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas,” tegas Kedubes Rusia.

Isu soal propaganda Rusia ini disampaikan Jokowi saat menghadiri kegiatan deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019). Jokowi mengatakan dunia perpolitikan di Indonesia dipenuhi banyak fitnah dan kabar bohong alias hoax.

Jokowi mengatakan persoalan banyaknya hoax dan fitnah ini karena adanya upaya adu domba ala asing. Dia kemudian menyebut ada tim sukses yang menyiapkan propaganda ala Rusia. Namun Jokowi tak menyebut secara gamblang tim sukses yang dimaksud.

“Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual,” katanya.

TKN: Jangan Salah Paham, Rusia Teman Baik Kami

Rusia menepis soal istilah ‘propaganda Rusia’ dan menegaskan tidak ikut campur di Pilpres AS hingga Indonesia. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin meminta Rusia tak salah paham.

“Itu kan yang dimaksud konsultan-konsultan politik yang dari Rusia, bukan Rusia-nya. Jangan digeneralisasi terus negara Rusia. Bukan. Itu sih anu aja, propaganda yang di dalamnya itu konsultan politik Rusia,” ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, saat dihubungi, Senin (4/2/2019).

Karding menjelaskan, yang dimaksud ‘propaganda Rusia’ adalah keterlibatan konsultan politik asal negara di Benua Eropa itu. Hal itu tidak berkaitan dengan pemerintahan Rusia.

“Jadi nggak ada kaitannya dengan Rusia-nya. Negara Rusia terlalu besar. Konsultan politik itu nggak boleh direpresentasi sebagai negara Rusia. Terlalu menyederhanakan masalah itu,” katanya.

Politikus PKB itu mengatakan propaganda tersebut menggunakan strategi firehose of falsehood. Strategi tersebut sempat digunakan oleh sejumlah kandidat dalam pemilu di negara seperti Amerika Serikat dan Filipina.

“Itu kan teori politik baru dan juga strategi politik yang orang biasa bilang firehose of falsehood. Teorinya adalah orang pakai strategi menebar ketakutan, pesimisme, memproduksi hoax sebanyak-banyaknya. Jadi untuk menyentuh impuls saraf tertentu di pemilih itu, agar para pemilih secara emosional tersentuh dan tidak lagi peduli tentang prestasi-prestasi yang sudah ada, data yang sudah ada menjadi tidak penting. Dan itu yang dipakai oleh Amerika, dipakai Brasil, di Asia misalnya Filipina, dsb.nya. Dan itu di negara kita nggak cocok,” tutur Karding.

“Iya (jadi), nggak ada urusan Rusia. Rusia teman baik kami, jangan salah paham,” imbuhnya.

Sebelumnya, Rusia melalui kedutaan besar di Indonesia menanggapi pernyataan Jokowi soal adanya timses yang menggunakan ‘propaganda Rusia’. Rusia menyatakan istilah ‘propaganda Rusia’ di Pilpres Amerika Serikat adalah rekayasa. Rusia menegaskan tidak ikut campur di Pilpres AS hingga Indonesia.

“Sebagaimana diketahui istilah ‘propaganda Rusia’ direkayasa pada 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas,” tegas Kedubes Rusia.

 

Sumber Berita Rusia Tepis Jokowi Soal ‘Propaganda Rusia’, TKN: Jangan Salah Paham, Rusia Teman Baik Kami: Detik.com, Detik.com

Mister News

Recent Posts

Pabrik Skincare di Bekasi bikin Masker Pakai Tepung Tapioka

Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…

15 jam ago

Kejagung Siap-Siap Menangkap Koruptor Besar

Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…

16 jam ago

Gawat! Daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup

Gawat! daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup. Masyarakat mulai menyaksikan pemandangan…

18 jam ago

Syarat dan Ketentuan dapat Diskon Listrik 50% Juni-Juli 2025

Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…

1 hari ago

Akhirnya Polisi Tangkap Bobotoh Pelaku Perusak Stadion GBLA

Akhirnya polisi tangkap bobotoh pelaku perusak stadion GBLA. Polres Bandung, Kombes Budi Sartono, akhinya menangkap…

2 hari ago

Pemerintah akan Berikan Subsidi untuk Pekerja di Bawah Rp3,5 Juta

Pemerintah akan berikan subsidi untuk pekerja di bawah Rp3,5 juta. Pemerintah akan menyalurkan bantuan Subsidi…

2 hari ago