Rusuh Aksi 22 Mei Merembet Ke Pontianak Kalbar, 2 Pos Polisi Dibakar Hingga CCTV Dirusak
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, mengatakan sejumlah fasilitas umum di Pontianak rusak pasca-kerusuhan. Wali Kota menyesali tindakan anarkis massa yang membakar 2 pos polisi hingga merusak sejumlah lampu jalanan dan CCTV.
“Bahkan pos polisi juga ikut dibakar, saya imbau berbagai fasilitas umum itu tidak dirusak, karena itu dibangun juga menggunakan uang rakyat,” kata Edi di Pontianak, yang dikutip dari Antara, Rabu (22/5/2019).
Ia menjelaskan, akibat aksi massa tersebut telah merusak berbagai kerusakan fasilitas umum, seperti lampu jalan, kamera pengawas atau CCTV, pot bunga dan berbagai fasilitas umum lainnya.
Edi juga mengimbau kepada masyarakat di kota itu agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang sifatnya provokasi. Dia meminta agar kasus ini dipercayakan pada aparat penegak hukum.
“Kami berharap permasalahan itu segera selesai, sehingga semua masyarakat bisa melanjutkan aktivitasnya seperti biasa,” katanya.
Menurut dia, silakan saja sampaikan aspirasi pada tempatnya, tetapi jangan sampai merusak fasilitas umum dan lainnya.
“Agar dapat menahan diri dan tidak menyebarkan berita-berita hoaks yang hanya akan memancing emosi masyarakat luas,” ungkapnya.
Simak videonya dibawah ini:
https://youtu.be/JAl_EHm_pQQ
Baca juga: Usai Rusuh Aksi 22 Mei, Puing dan Batu Penuhi Jalan MH Thamrin Jakarta
Sumber Berita Rusuh Aksi 22 Mei Merembet Ke Pontianak Kalbar, 2 Pos Polisi Dibakar Hingga CCTV Dirusak: Detik.com