Saat Jenderal Gatot Enggan Beri Nasihat ke Marsekal Hadi
Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tidak memiliki pesan apapun yang harus disampaikan kepada penerusnya di jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto.
Gatot mengatakan, Hadi yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI merupakan atasannya saat ini. Sehingga, menurut dia, tidak etis seorang perwira tinggi di Markas Besar (Mabes) TNI memberikan pesan atau nasihat kepada pemimpin tertinggi TNI.
“Saya tidak memberi pesan apa-apa, karena Pak Hadi sekarang adalah atasan saya. Maka tidak etis saya memberikan nasihat ke Pak Hadi, karena saya sekarang adalah Pati Mabes TNI,” kata Gatot kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu pun memberikan jawaban yang normatif saat ditanya terkait keberhasilan dan program yang harus dilanjutkan oleh Hadi.
Gatot mengatakan, setiap program kegiatan di Mabes TNI disusun secara bersama-sama oleh seluruh kepala staf TNI masing-masing matra, termasuk dengan Hadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Lebih lanjut, Gatot mengatakan penentuan program yang diprioritaskan harus melihat situasi dan kondisi yang tengah terjadi.
“Tidak ada program-program khusus, hanya berdasarkan prioritas sesuai dengan kondisi situasi tahun tersebut. Selama ini saya dan Pak Hadi kan bersama-sama terus, markasnya tinggal jalan kaki saja, jadi tidak ada masalah lagi,” tuturnya.
Hadi resmi menjadi Panglima TNI usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Dia menggantikan Gatot yang akan pensiun pada 1 April 2018.
Hadi merupakan lulusan Akademik Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Dia adalah perwira TNI AU kedua yang menjadi Panglima TNI dalam 10 tahun terakhir. Sebelumnya ada Marsekal (Purnawirawan) Djoko Suyanto yang memegang tongkat komando pucuk pimpinan tertinggi TNI pada 2006-2007 silam.
(Baca juga: SALAM HORMAT GATOT NURMANTYO KEPADA HADI TJAHJANTO SAAT RESMI JADI PANGLIMA TNI)
Sumber Berita Saat Jenderal Gatot Enggan Beri Nasihat ke Marsekal Hadi : Cnnindonesia.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.