Sadis! KKSB di Papua Tembaki Pekerja Istaka Karya Sambil Menari
Tim gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi 12 warga termasuk 4 pekerja yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Papua. Dari keterangan korban yang selamat ini, dapat terungkap proses penembakan yang terjadi.
Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan, para pekerja tiba-tiba saja didatangi oleh KKB usai mereka melaksanakan upacara 1 Desember. Tak kurang dari 25 orang pekerja yang sedang menunggu di pos ditangkap dan diikat oleh KKB.
“Mereka lalu dibawa ke kali. Kami yakini mereka tidak diberi makan,” kata Aidi saat dikonfirmasi, Rabu (5/12).
Keesokan harinya, mereka dibawa ke Bukit Kabo. Di sana mereka diminta berbaris sambil jongkok dengan kondisi tangan masih terikat. Saat itu, KSSB menari sambil bernyanyi sambil menembaki pekerja secara membabi buta.
“Mereka menembak asal-asalan saja. Sebagian tewas di tempat, sebagian lagi bisa selamat,” ungkap dia.
Aidi menjelaskan, setelah menembak membabi buta, KKB lalu naik ke atas bukit. Mereka yang selamat, lalu melarikan diri.
“Ada 11 orang yang lari. Ternyata ketahuan dan dikejar oleh KKB. 5 Orang ditangkap dan dibunuh di tempat,” imbuh dia.
Enam orang yang selamat berjalan dari Mbua dari Yigi. Jaraknya 10 km dengan jarak tempuh normal berjalan kaki sekitar 10 jam. Dalam perjalanan, 2 di antaranya terpisah dari rombongan.
4 orang yang terus berjalan akhirnya sampai di Pos Yonif 755/Yalet dan dievakuasi ke Wamena dengan Helikopter.
Baca juga : Diduga Memotret HUT OPM, 31 Pekerja Istaka Karya Ditembak KKB Papua
Sumber berita Sadis! KKSB di Papua Tembaki Pekerja Istaka Karya Sambil Menari : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.