Sandi Akui Gaji di Bawah UMP tak Bisa Beli Rumah DP 0 Rupiah, Sandi Siapkan Rusun Alternatif

Sandi Akui Gaji di Bawah UMP tak Bisa Beli Rumah DP 0 Rupiah, Sandi Siapkan Rusun Alternatif

Sandi Akui Gaji di Bawah UMP tak Bisa Beli Rumah DP 0 Rupiah, Sandi Siapkan Rusun Alternatif

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui rumah DP nol rupiah tak mampu dimiliki oleh masyarakat menengah ke bawah. Mereka yang boleh membeli rumah tersebut berpenghasilan maksimal Rp7 juta.

“Tadi beberapa temen-teman di Ciracas mereka agaknya enggak bisa masuk skema rumah nol rupiah karena pendapatan di bawah (Upah Minimum Provinsi atau UMP),” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.

Karena alasan itu, Sandi mengaku Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal kembali mencari cara agar pemerintah bisa intervensi. Rencananya akan ada rumah susun yang bakal dibangun untuk alternatif.

“Dulu terpikirkan opsinya dibuatkan rusunawa. Jadi mereka menyewa di situ,” ujar Sandi.

Namun, kata dia, konsep yang ditawarkan bukan sewa bulanan seperti sekarang. DKI ingin memberikan sewa kepada masyarakat menengah ke bawah dengan jangka yang panjang.

“Sehingga di ujung penyewaan itu mereka mempunyai opsi untuk memiliki dengan skema itu. Itu lagi bikin dan Kadis Dinas Perumahan ngajuin itu,” tutur dia.

Hunian dengan uang muka (DP) 0 rupiah yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa dicicil dengan rentang waktu beragam. Warga bisa mengangsurnya selama 7 tahun, 10 tahun, 15 tahun, hingga 20 tahun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masyarakat bisa menyesuaikan cicilan kesanggupannya. Sementara itu, harga yang diberikan tetap sama, yakni Rp185 juta untuk tipe 21 dan Rp320 juta untuk tipe 36.

Besaran cicilan, kata dia, berdasarkan tenor yang diambil warga. Dalam aturan Bank Indonesia, maksimal cicilan 30 persen dari gaji. “Kita fleksibel dan bisa atur durasinya,” ujar dia.

Syarat untuk mendapatkan hunian DP 0 persen adalah ber-KTP DKI Jakarta. Selain itu, warga harus sudah menikah dan belum memiliki hunian.

“Memiliki penghasilan maksimal Rp7 juta. Jumlah itu bisa gaji gabungan suami istri atau gaji sendiri. Jadi, ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” pungkas dia.

Sandiaga Siapkan Rusun Sewa Alternatif Rumah DP Rp 0
Foto: Michelle Alda Gunawan

Sandiaga Siapkan Rusun Sewa Alternatif Rumah DP Rp 0

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui rumah DP Rp 0 tak mampu dimiliki oleh masyarakat menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan mereka yang boleh membeli rumah tersebut dipatok harus berpenghasilan maksimal Rp 7 juta.

Dia pun mengaku tengah memikirkan satu opsi penyediaan perumahan lainnya bagi warga yang merasa tak mampu menjangkau hunian lewat program yang menjadi janji kampanyenya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu. Konsep hunian tersebut kata dia adalah rumah susun sederhana sewa, yang bisa dihuni lewat sistem sewa dengan jangka waktu yang panjang.

“Tadi beberapa temen-teman di Ciracas mereka agaknya enggak bisa masuk skema rumah nol rupiah karena pendapatan di bawah (Upah Minimum Provinsi atau UMP). Nah, di situ mungkin intervensi pemerintah untuk memberikan opsi lain,” kata Sandiaga ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta (22/1/2018).

Seperti apa konsep rusunawa yang akan ditawari Sandi?

Simak video dibawah ini:

https://youtu.be/TOCVx7V-km8

 

(Baca juga:  PENGAMAT SINDIR ANIES-SANDI: TERJEBAK JANJI KAMPANYE, TERPAKSA BANGUN RUMAH DP RP0)

 

Sumber Berita Sandi Akui Gaji di Bawah UMP tak Bisa Beli Rumah DP 0 Rupiah, Sandi Siapkan Rusun Alternatif : Metronews.com, Detik.com