Sandi Susun Perda Ruang Bawah MRT untuk PKL, Pengamat Sebut Cuma Bikin Masalah Baru

Sandi Susun Perda Ruang Bawah MRT untuk PKL, Pengamat Sebut Cuma Bikin Masalah Baru

Sandi Susun Perda Ruang Bawah MRT untuk PKL, Pengamat Sebut Cuma Bikin Masalah Baru

Penasihat Ikatan Pedagang Kaki Lima ( PKL) Pasar Tanah Abang, H Refrizal, mengusulkan agar Pasar Tanah Abang ditata menjadi pasar terpanjang di Indonesia.

Usul ini disampaikan pria yang juga merupakan anggota Komisi XI Fraksi PKS DPR RI di hadapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Wilayah Ikatan Keluarga Minangkabau (DPW IKM) DKI Jakarta periode 2017-2022 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung, Jalan Pemuda No 17 Rawamangun, Jakarta Timur.

“Nanti kami akan berbicara dengan gubernur (Anies Baswedan) bagaimana menata pasar Tanah Abang ini, kita akan membuat pasar terpanjang di Indonesia,” ujar Refrizal kepada Sandi, Sabtu (6/1/2018).

Ia menjelaskan, konsep pasar terpanjang di Indonesia yang diusulkan berupa pasar di terowongan bawah tanah milik mass rapid transit ( MRT) yang kini masih dalam proses pembangunan.

Penasehat Ikatan Pedagang Kaki Lima Pasar Tanah Abang, H. Refrizal dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2018).
Penasehat Ikatan Pedagang Kaki Lima Pasar Tanah Abang, H. Refrizal dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2018).(Kompas.com/Sherly Puspita)

“Terowongan itu siapa yang punya? Pemda DKI, tidak diperjual-belikan, hanya bayar retribusi. Nantinya pasar dari Grand Indonesia, Thamrin City nyambung ke Tanah Abang nanti connect dengan kereta api, connect dengan MRT,” sebutnya.

Ia melanjutkan, konsep pasar terpanjang di Indonesia tersebut nantinya akan menggabungkan konsep pasar elite dengan pasar kelas bawah. Nantinya hanya pedagang kecil yang boleh berdagang di sana.

Sejak Jumat (22/12/2017), Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan kawasan Pasar Tanah Abang dengan menutup Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang. Jalan sepanjang 400 meter itu ditutup agar pedagang kaki lima bisa berjualan di area tersebut.

Pemprov DKI menyediakan 372 tenda yang bisa didapatkan secara gratis tanpa pungutan retribusi. Penataan tersebut berlaku setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Sandiaga Uno Janji Susun Perda Ruang Bawah MRT untuk PKL, Pengamat Sebut Cuma Bikin Masalah Baru

Wakil Gubernur DKI Jakarta menerima masukan pedagang kaki lima (PKL) untuk membuat pasar terpanjang di Tanahabang.

Penasehat Ikatan Pedagang Kaki Lima ( PKL) Pasar Tanah Abang, H. Refrizal yang mengusulkan hal tersebut ke Sandi.

Sandi menindak lanjutinya merencanakan membuat peraturan daerah (Perda) terkait adanya usulan tersebut.

Rencananya Tanah Abang dijadikan pasar terpanjang sampai ruang bawah tanah Mass Rapid Transit ( MRT).

Jadi ruang-ruang bawah tanah itu akan dimanfaatkan untuk lokasi berjualan pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Image result for Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga
Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga

“Pemprov DKI sebaiknya kalau ingin menyelesaikan masalah jangan dengan membuat masalah baru,” kata Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (7/1/2018).

Nirwono mengatakan, Pemprov DKI saja sampai sekarang belum memiliki peta Jalan Penataan PKL sehingga penyelesaian masalahnya tidak sampai akar persoalannya.

Menurut Nirwono, Dinas KUMKMP dan asosiasi PKL DKI mesti mendata ulang secara akurat dari segi jumlah, jenis usaha, serta titik sebaran PKL di seluruh DKI.

“Data tersebut disepakati dan dikunci sehingga penataannya bisa tuntas,” ucap Nirwono.

Berbekal data tersebut, kata Nirwono, Pemprov DKI barulah mendistribusikan PKL ke seluruh pasar rakyat, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, serta diikutkan dalam berbagai festival budaya,” kata Nirwono.

 

(Baca juga: SANDI: KITA BUAT TANAH ABANG OK OCE BANGET DAN BEGITU KITA BENAHI, DIAM SEMUA)

 

Sumber Berita Sandi Susun Perda Ruang Bawah MRT untuk PKL, Pengamat Sebut Cuma Bikin Masalah Baru : Kompas.com, Wartakota.com