Saumlaki dan Sepotong Lagu Ceria untuk Susi Pudjiastuti
kumparan Getaway to Saumlaki
Dibimbing langsung oleh si cantik Saki
Naik pesawat Garuda Indonesia
Tibalah kita di Bandara Mathilda
Lalalalala..hey ya..
kumparan Getaway to Saumlaki…
Itulah sepenggal lirik yang berasal dari lagu ciptaan Sigit Ezra Prayoga (22), salah seorang pemenang kumparan Getaway ’17 di Saumlaki’. Agaknya, kota pantai nan istimewa ini sukses menorehkan kesan mendalam di hati para peserta kumparan Getaway.
Bisa dikatakan, perjalanan menelusuri kota mungil yang berada di jantung Tanimbar ini menjelma jadi salah satu pengalaman hidup yang tak terlupakan.
Pantai cantik, angin sejuk, serta sambutan hangat yang diterima dari warga setempat akhirnya menggugah kreativitas Sigit. Bermodalkan ukulele hijau kesayangannya, alunan melodi ceria dan lirik jenaka pun mengalir dengan alami.
Ukulele hijau itu bernama Mahmud. Dua tahun sudah ia menemani perjalanan Sigit dalam mencipta aneka nada ceria.
“Cuma mikir bagaimana cara menciptakan suatu keceriaan, gitu. Musik itu kan bahasa universal, maksudnya dari anak kecil sampai orang dewasa sampai kakek-kakek juga nyambung sama musik, jadi makanya di kumparan Getaway di Saumlaki ini gue pengen menciptakan lagu, spontan aja sih sebenarnya,” kisah Sigit, saat berbincang santai dengan kumparan sore itu.
“Spontan aja sehabis sarapan pagi. Di hari pertama itu kan semua orang pakai kaus tulisannya ‘kumparan Getaway Saumlaki’, terus mikirin nadanya, udah langsung terngiang di kuping, terus minta bantuan Bang Pay (peserta), bikin lagu yang kayak pantun aja, yang akhirannya sama,” papar Sigit saat diminta menceritakan proses pembuatan lagu tersebut.
Ditutur Sigit, ada sangat banyak pelajaran hidup yang bisa dipetiknya dari empat hari perjalanannya di Saumlaki. “Perjalanan ini, dari awal sampai akhir, berkesan banget yang pasti. Ini juga bukan sekedar wisata, ini bener-bener wisata edukasi, bisa belajar banyak,” ujarnya seraya tersenyum.
“Belajar tenun sama memahat patung di Desa Tumbur, jadi tahu kelebihan di suatu daerah. Next day, upacara bendera, itu yang lebih gila lagi, merinding! Bayangin aja upacara di tengah laut, di atas kapal berdiri hormat ke bendera sambil nyanyi Indonesia Raya, di pulau terluar Tenggara Indonesia, luar biasa!” beber Sigit lagi sembari menceritakan pengalamannya.
Tak hanya ‘kumparan Getaway Saumlaki’, Sigit bahkan juga mencipta lagu kedua yang ditujukan khusus untuk Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKKP) Susi Pudjiastuti. Semua lahir berkat rasa takjub dan kekagumannya terhadap keindahan laut yang dimiliki Saumlaki.
Sigit berharap, suatu hari nanti lagu karangannya ini bisa didengar oleh menteri perempuan yang terkenal akan sikap tegas dan sepak terjangnya memberantas illegal fishing di Indonesia.
‘Mengarungi Laut Indonesia’ jadi judul yang dipilih pria berkumis berusia asal Jakarta ini. Penasaran dengan lagu ciptaan Sigit? Berikut penggalan liriknya!
Alangkah indahnya mengarungi laut Indonesia
Terbentang luas samudera dari Sabang sampai Merauke
Nelayan sejahtera karena ikan sangat berlimpah
Kita semua harus bersyukur kepada yang Maha Kuasa
Lalala mengarungi laut indonesia
Lalala sungguh indahnya
Oh wahai nelayan asing
Jangan coba coba mencuri
Karena kau kan ditenggelamkan
Oleh Bu Susi Menteri kelautan
Bagaimana pendapat kamu soal keseruan pengalaman tim kumparan Getaway di Saumlaki dan lagu jenak ciptaan Sigit tersebut?
Sumber Berita Saumlaki dan Sepotong Lagu Ceria untuk Susi Pudjiastuti : Kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.