Sebuah mobil dengan kondisi mengenaskan penuh karat dan rapuh diprediksi akan menjadi salah satu bintang di ajang lelang di Car Classic Auction, yang digelar di Birmingham, Inggris, 1-2 April 2017.
Tingginya harga mobil ini disebut karena sosoknya yang diklaim sangat langka. Di eranya, mobil Jaguar ini hanya diproduksi sebanyak 300 unit.
Mobil yang satu ini disebut bukan sembarang mobil, pasalnya merupakan model Jaguar E-Type lansiran 1962 yang sebelumnya ditemukan terlantar di sebuah gudang di Inggris.
Namun demikian, dilansir The Sun, Senin (6/3/2017), mobil ini diprediksi bisa terjual di atas 40 ribu Poundsterling atau di lebih dari Rp 655 juta.
Tentu saja, hal tersebut akan menambah nilai plus. Sebab, bagi mereka para kolektor mobil klasik, untuk mendapatkan salah satu mobil langka bisa merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.
Meski kondisinnya sangat mengenaskan, namun mobil yang diketahui dibeli pertama kali pada 4 April 1962 ini masih memiliki daya tarik tersendiri.
Sang pembeli pertama disebut telah memiliki mobil ini selama 35 tahun. Hingga akhirnya pada 1997 dijual.
Menurut pemilik tangan kedua, niatan awalnnya adalah melakukan restorasi. Hanya saja, karena berbagai kendala, mobil tersebut ditinggalkan begitu saja di sebuah gudang dan tidak terawat.
Diketahui, mobil klasik ini jika memiliki kondisi utuh dan tampilan yang ciamik, maka harganya bisa di atas Rp 2,5 miliar.
Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…
Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…
Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…
Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…
Gawat! daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup. Masyarakat mulai menyaksikan pemandangan…
Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…
This website uses cookies.