Seruan KPK: Jangan Pilih Pemimpin yang Janji Doang, Buat Hoaks, dan SARA
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, mengimbau masyarakat untuk ikut andil dalam melaksanakan pemilu yang jujur dan berintegritas. Saut mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memilih pemimpin yang jujur.
“Pesan kita memilih yang jujur itu seperti apa, ya pemilih yang jujur itu yang enggak bisa dikasih iming-iming. Iming-iming bukan hanya uang tapi juga janji-janji doang itu semua enggak jujur itu,” ujar Saut di sela-sela acara ‘Pemilu Run’s di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
Selain mengimbau masyarakat untuk menjadi pemilih jujur, Saut juga meminta masyarakat untuk melihat latar belakang dan rekam jejak para calon yang akan dipilih. Menurutnya, calon-calon yang harus dipilih adalah mereka yang tidak melakukan politik uang, tidak melakukan hoaks, serta tidak melakukan politik SARA.
“Sehingga kita memastikan apa yang kita pilih adalah orang-orang jujur, orang yang bertanggung jawab, orang tidak politik uang, orang yang tidak melakukan hoaks, orang yang tidak melakukan politik SARA,” jelas Saut.
Lebih lanjut, Saut mengungkapkan, pelaksanaan pemilu yang jujur dan berintegritas merupakan salah satu indikator indeks persepsi korupsi indonesia.
“Apa yang dinilai di situ? Bagaimana partai politik, bagaimana pemilu dilaksanakan, bagaimana majoritynya, bagaimana sensusnya, bagaimana egaliternya, dan bagaimana melaksanakan pemilu,” ungkap Saut.
Acara ‘Pemilu Run’ dilaksanakan untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 17 April nanti. Selain Saut, gelaran tersebut juga dihadiri oleh Ketua KPU, Arief Budiman, dan Ketua Bawaslu, Abhan.
Baca juga : Jawab Prabowo, KPU: 17 April Bukan Lebaran, TPS Steril
Sumber berita Seruan KPK: Jangan Pilih Pemimpin yang Janji Doang, Buat Hoaks, dan SARA : kumparan
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.