Sindir Fredrich Yunadi, Hotman Paris: Sudah Banyak Advocat Dihukum
Siapa tak kenal pengacara nyentrik Hotman Paris Hutapea. Pengacara yang kini menjadi selebgram dengan 180 ribu lebih followers ini kerap mengunggah berbagai postingan unik, kocak, dan juga pendapat hukum mengenai berbagai hal. Mulai dari urusan cerai, buaya darat, hingga soal KPK.
Dan dalam salah satu postingannya, Hotman secara khusus menyinggung kasus pemidanaan KPK atas Fredrich Yunadi. Seperti diketahui, Fredrich, mantan pengacara Setya Novanto ini dipidana atas kasus menghalangi penyidikan. Fredrich diduga mengatur manipulasi data kesehatan Novanto bersama dokter Bimanesh yang kini juga sudah ditahan. Dalam berbagai kesempatan, Fredrich menyampaikan bahwa advokat tidak bisa dipidana.
“Kasus Setya Novanto, saya advokat yang sudah 30 tahun praktik hukum. Tidak benar UU Advokat memberi kekebalan hukum pada advokat yang diduga melanggar pidana dan melawan perbuatan hukum. Obstruction of justice adalah perbuatan pidana, hal seperti ini di mana-mana, di Amerika, Australia, ini perbuatan pidana. Sudah banyak pengacara di dunia dihukum,” kata Hotman seperti diunggah di akun instagramnya @hotmanparisofficial dan dikutip kumparan (kumparan.com), Minggu (14/1).
Menurut Hotman, dia malahan bersimpati ke Setya Novanto, dalam kasus besar tetapi tidak mendapat nasihat hukum yang benar.
“Jangan-jangan korban kebablasan dari nasihat hukum yang tidak benar,” tutur dia.
Baca juga : Resmi Ditahan KPK, Fredrich Yunadi: Sekarang Saya Dibumihanguskan
Sumber berita Sindir Fredrich Yunadi, Hotman Paris: Sudah Banyak Advocat Dihukum : kumparan.com
Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…
Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…
Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…
Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…
Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…
Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…
This website uses cookies.