Nasional

Soal RUU Pemilu, PKB dan PAN Jadi Penentu Arah Suara

Soal RUU Pemilu, PKB dan PAN Jadi Penentu Arah Suara

DPR hari ini menggelar paripurna pengambilan keputusan RUU Pemilu. Meski demikian, fraksi-fraksi di DPR masih terbelah hingga ada kemungkinan voting di paripurna.

Ada lima isu krusial yang belum mencapai titik temu di RUU Pemilu yaitu presidential threshold, parliamentary threshold, sistem pemilu, dapil magnitude, dan metode konversi suara. Satu yang masih jadi rebutan adalah presidential threshold.

Presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden di UU Pemilu sebelumnya adalah sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen perolehan suara di Pemilu. Pemerintah ingin presidential threshold 20-25 persen dipertahankan, namun ada fraksi-fraksi di DPR yang ingin presidential threshold dihapuskan.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan

Presidential threshold krusial bagi partai politik karena menjadi dasar menuju Pemilu 2019 yang akan serentak antara Pileg dan Pilpres. Tiap parpol menyusun strategi dari sekarang, termasuk dari pembahasan RUU Pemilu.

Lima parpol pendukung pemerintah yaitu PDIP, Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura kompak menyetujui opsi pemerintah yaitu presidential threshold 20 persen. Sikap itu sudah disampaikan di rapat Pansus RUU Pemilu.

Tiga parpol yang ada di luar pemerintahan yaitu Gerindra, PKS, dan Demokrat belum menyampaikan sikap secara resmi dan menunggu paripurna. Opsi-opsi yang muncul adalah presidential threshold 10% atau presidential threshold dihapuskan.

Ketua Umum PKB , Cak Imin

Lalu, di mana sikap PKB dan PAN. Meski keduanya merupakan partai pendukung pemerintah, PKB dan PAN belum bersikap yang sama dengan pemerintah dalam hal presidential threshold di RUU Pemilu ini.

Sengitnya perbedaan sikap soal RUU Pemilu ini membuka kemungkinan keputusan diambil secara voting, meskipun memang fraksi-fraksi mengutamakan musyawarah di awal. Oleh sebab itu, parpol pro pemerintah dan parpol di luar pemerintah terus melobi partai lain dan kini PKB-PAN jadi penentu arah suara.

 

Baca juga : Fadli Zon Tuding Pemerintah Mau Jegal Prabowo Maju di Pilpres 2019

 

 

Sumber berita Soal RUU Pemilu, PKB dan PAN Jadi Penentu Arah Suara : detik

Mister News

Recent Posts

Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar

Akhirnya Jaksa Agung bacakan surat tuntutan Markus Zarof Ricar. Jaksa Agung membacakan surat tuntutan terhadap…

20 jam ago

Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim

Kejagung siduk Apartemen Stafsus Menteri Nadiem Makarim Penyidikan ini dengan kasus dugaan korupsi pengadaan leptop…

23 jam ago

Pabrik Skincare di Bekasi bikin Masker Pakai Tepung Tapioka

Pabrik skincare di Bekasi bikin masker pakai tepung tapioka. Polres Bekasi telah berhasil membongkar pabrik…

2 hari ago

Kejagung Siap-Siap Menangkap Koruptor Besar

Kejagung siap-siap menangkap koruptor besar. Prabowo Subianto telah resmi mengeluarkan Peraturan Presiden No 66 Tahun…

2 hari ago

Gawat! Daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup

Gawat! daya beli menurun drastis showroom mobil Honda banyak yang tutup. Masyarakat mulai menyaksikan pemandangan…

2 hari ago

Syarat dan Ketentuan dapat Diskon Listrik 50% Juni-Juli 2025

Syarat dan ketentuan dapat diskon listrik 50% Juni-Juli 2025. Kabar baik dari pemerintah untuk masyarakat…

2 hari ago