Survei LSI: Isu Agama dan Buruh China Bisa Jegal Jokowi di Pilpres

Survei LSI: Isu Agama dan Buruh China Bisa Jegal Jokowi di Pilpres

Survei LSI: Isu Agama dan Buruh China Bisa Jegal Jokowi di Pilpres

Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA soal calon presiden dan wakil presiden 2019 menyimpulkan isu primordial dalam bentuk Islam politik, isu ekonomi, dan isu buruh asing berpotensi menjegal Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Jokowi rentan terhadap isu primordial. Pada Pilkada DKI, muncul gerakan Islam kanan yang menilai kriteria pemimpin dari sisi agama. Kami prediksi akan menguat di Pilpres 2019,” ujar Peneliti LSI Adjie Alfaraby pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/1).

Hasil survei LSI tersebut diambil dari 1.200 responden yang menjadi sampel dan diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 7-14 Januari 2018.

Related image
Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA

LSI menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Dalam survei tersebut, publik terbelah soal isu agama dalam politik.

Mayoritas masyarakat Indonesia, tepatnya 40,7 persen, menyatakan tidak setuju ada pemisahan politik dengan agama.

Di kubu lainnya, terdapat 32,5 persen menilai agama dan politik harus dipisahkan.

“Artinya kita lihat bahwa Jokowi belum terlihat ramah dalam isu agama dan politik. Ini akan mengancam secara elektoral,” tutur Adjie.

Image result for Peneliti LSI Adjie Alfaraby
Peneliti LSI Adjie Alfaraby

Selain isu primordial, ada dua isu lain yang berpotensi menghambat laju mantan wali kota Solo itu berdasarkan survei LSI, yakni isu ekonomi dan masuknya tenaga kerja asing.

Kata Adjie, dalam masalah ekonomi masyarakat memiliki suasana psikologis yang kurang baik.

Lebih dari setengah responden menyatakan harga kebutuhan pokok meningkat dan memberatkan, lapangan kerja sulit didapatkan, serta jumlah pengangguran semakin meningkat.

Di sisi lain, responden menyatakan kekhawatiran akan isu masuknya tenaga kerja asing, terutama dari China.

Dari 1.200 responden, baru sekitar 38,9 persen yang mengetahui isu buruh asing, tetapi lebih dari setengahnya menyatakan tidak suka dengan isu tersebut. Artinya, ucap Adjie, ada resistensi besar dari masyarakat terhadap isu tersebut.

“Jika ketiga isu dikelola dengan baik, maka Jokowi akan semakin kuat dan sulit ditandingi. Namun kalau tidak, akan melemahkan Jokowi dan menguatkan capres lain,” imbuhnya.

 

(Baca juga: HOAX BEREDAR VIRAL, SOAL SHOLAT JOKOWI MENJADI IMAM TIDAK SYAH, INI PENJELASAN WARTAWAN YANG BERADA DI LOKASI)

 

Sumber Berita Survei LSI: Isu Agama dan Buruh China Bisa Jegal Jokowi di Pilpres : Cnnindonesia.com