Tak Tahu Namanya Dicatut Jasriadi, Rizal Kobar Bantah Terlibat Saracen

Tak Tahu Namanya Dicatut Jasriadi, Rizal Kobar Bantah Terlibat Saracen

Tak Tahu Namanya Dicatut Jasriadi, Rizal Kobar Bantah Terlibat Saracen

Rizal Kobar membantah terlibat dalam sindikat penyebar ujaran kebencian atau isu SARA dan hoax, Saracen. Rizal tidak mengetahui namanya dicatut oleh Jasriadi dalam struktur kepengurusan Saracen.

“Kan sudah dijelaskan kepada Saudara Jasriadi itu wacana kan boleh-boleh saja kalau itu orang menulis-nulis, memang nggak boleh orang menulis-nulis, kan masih wacana. Jasriadi itu sudah menjelaskan itu wacana, saya pikir itu sudah jelas, saya tidak tahu, saya juga di struktur itu saya masuk, saya tidak tau,” kata Rizal saat dimintai konfirmasi, Kamis (31/8/2017).

Rizal mengatakan pencatutan namanya oleh Jasriadi di kepengurusan Saracen tanpa sepengetahuan dan konfirmasi darinya. Rizal mengaku tidak ada hubungan dengan Jasriadi.

Struktur Pengurus Saracen

“Tidak ada konfirmasi dan sebagainya,” ujarnya.

Rizal mengaku pernah sekali bertemu dengan Jasriadi dalam sebuah acara di Jakarta Utara. Namun, setelah pertemuan itu, dia tidak pernah bertemu dan berhubungan dengan Jasriadi.

“Pernah sekali ketemu, setelah itu tidak pernah ketemu lagi. Itu pun dalam acara pada saat dia datang ke Jakarta, itu pun saya tidak pernah ketemu lagi. Ketemu itu pada saat silaturahmi akbar masyarakat Jakarta Utara, mungkin dia lihat undangan ada dia lihat disebar di sosial media dia datang,” imbuhnya.

Rizal menegaskan acara tersebut tidak memiliki hubungan dengan Saracen. Namun Rizal tidak mengetahui dengan pasti penyebab pertemuannya dengan Jasriadi.

“Saya agak lupa ya, karena sudah lama, kalau nggak salah di sosmed ngobrol-ngobrol, sudah begitu saja,” ucapnya.

Rizal tidak mengetahui dengan pasti penyebab Jasriadi menuliskan namanya dalam kepengurusan Saracen. Rizal menduga namanya ditulis karena dia aktif di media sosial.

https://youtu.be/WPrYnnWCaKA

“Bisa jadi dia melihat saya di sosial media dan sebagainya, itu karena saya aktif di Facebook, saya pikir itu aja nggak ada yang lain. Setelah itu, saya tidak pernah ada komunikasi lagi,” ungkapnya.

Rizal menegaskan kepengurusan Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP) tidak sama dengan struktur kepengurusan Saracen. Rizal melihat tidak ada hubungannya SMP dengan Saracen.

“Apa hubungannya, jadi logikanya gini, itu (Saracen) tahun berapa, itu (SMP) tahun berapa gitu loh, jadi jangan mencari sesuatu yang tidak mungkin,” tuturnya.

Rizal sendiri mengaku sekadar membantu kegiatan SMP. “Saya waktu itu diajak kawan, itu pun hanya sekadar membantu saja, itu nggak ada niatan lain-lain, ya sekadar membantu saja,” sebutnya.

Rizal Kobar dan Jamran di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Rizal Kobar sebelumnya telah divonis 6 bulan 15 hari penjara karena menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial. Dia bersama adiknya Jamran merupakan dua orang dari 10 orang yang ditahan polisi pada 2 Desember 2016 atas dugaan makar. Jamran ditangkap di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat. Sementara Rizal ditangkap di Gambir. Belakangan, tuduhan kepada Rizal dan Jamran berubah. Awalnya, mereka dituduh berupaya makar, menjadi tuduhan penyebaran kebencian.

 

Baca juga : Pengakuan Jasriadi Terkait Struktur Saracen, Eggi Sudjana Perlu Dicekal

 

 

Sumber berita Tak Tahu Namanya Dicatut Jasriadi, Rizal Kobar Bantah Terlibat Saracen : detik