Tanggapan BTP atau Ahok soal Peresmian MRT di Jakarta

Tanggapan BTP atau Ahok soal Peresmian MRT di Jakarta

Tanggapan BTP atau Ahok soal Peresmian MRT di Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Ahok mengucapkan selamat atas beroperasinya Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta.

Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram dan Twitternya @basukibtp, Minggu (24/3/2019).

Dalam postingannya tersebut, ia terlihat mengunggah sebuah video berdurasi 12 detik yang memperlihatkan MRT tengah melaju.

BTP mengaku mendapatkan video tersebut dari putra sulungnya, Nicholas Sean yang sudah mencoba naik MRT.

Melalui kolom caption-nya, BTP berharap agar moda transportasi massal ini tak hanya bisa mengurangi kemacetan di Jakarta saja namun juga simbol peradaban baru di Indonesia.

“Dapat video ini dari @nachoseann, selamat beroperasi untuk @mrtjkt.

Semoga ini tidak hanya menjadi moda transportasi massal yang bisa mengurangi kemacetan di Jakarta saja.

Tetapi bisa menjadi simbol peradaban baru demi Indonesia yang jauh lebih baik dan maju,” tulis BTP.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan MRT fase 1 di kawasan Bundaran HI, Minggu (24/3/2019).

Setelah diresmikan Presiden Jokowi, MRT kemudian dioperasikan pada pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.

Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin.

“Layanan pada hari peresmian MRT Jakarta dari Stasiun Lebak Bulus hingga ke Stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 11.00 hingga 17.00,” ujarnya.

Warga yang ini mencoba menaiki MRT ini bisa menggunakannya secara gratis.

Para warga DKI Jakarta hanya perlu mendaftar online di laman www.ayocobamrtj.com.

Setelah selesai mendaftar, warga harus menunjukkan bukti pendaftaran ke staf stasiun MRT yang berada di setiap pintu masuk.

Pada hari Minggu ini, kuota penumpang hanya dibatasi hingga 80 ribu orang saja.

Warga Jakarta juga bisa menikmati MRT secara gratis mulai 25 hingga 31 Maret 2019 mendatang.

Kemudian pada 1 April 2019 operasi berbayar baru akan diberlakukan.

Meskipun gratis, namun penumpang MRT tetap harus membeli tiket.

Namun, saldo pada tiket tidak akan terpotong saat melakukan tap-in.

Tiket bisa dibeli di vending machine dan sales office di setiap stasiun MRT Jakarta.

 

Baca juga: Pihak MRT Sesalkan Perilaku Penumpang yang Gelantungan hingga Injak Kursi

 

Sumber Berita Tanggapan BTP atau Ahok soal Peresmian MRT di Jakarta: Tribunnews.com