Nasional

Temuan Aneh Terkait Sembako yang Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot

Temuan Aneh Terkait Sembako yang Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot

Ketua Panwaslu Jakarta Selatan Ahmad Ari Masyhuri mengatakan, pihaknya menemukan dua truk sembako di Kantor PPP di Jakarta Selatan. Sembako tersebut yaknis beras dan minyak goreng.

“Pagi tadi ditemukan di Jagakarsa, sembako di kantor PPP. Banyak, ada dua truk,” ujar Ari saat dihubungi, Senin (17/4/2017).

Saat ditemukan, sembako tersebut masih dalam karung. Namun, ada pula beberapa yang sudah dibungkus plastik. Panwaslu Jakarta Selatan menilai ada hal yang janggal karena ada tumpukan sembako menjelang pencoblosan 19 April 2017.

Ari mengatakan, sebagian sembako tersebut diamankan oleh Panwaslu dan sebagian masih di kantor PPP. Sembako itu diduga akan dilakukan oleh relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok)- Djarot Saiful Hidayat.

“Dugaan sementara dilakukan oleh relawan dari paslon nomor dua. Tapi ini kami perlu pendalaman apakah itu peruntukan untuk pilkada ini atau untuk kegiatan internal partai,” kata Ari.

Panwaslu Jakarta Selatan saat ini tengah melakukan klarifikasi terhadap Ketua DPC PPP Jakarta Selatan kubu Romahurmuziy, Saiful Anwar. Selain di Jakarta Selatan, sembako yang diduga dari relawan Ahok- Djarot juga ditemukan tiga wilayah lainnya di DKI Jakarta.

Panwaslu menemukan 355 paket berisi 1 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 2 bungkus mie instan, dan 1 bungkus sarden. Di Jakarta Timur, Panwaslu menemukan 6 karung paket sembako di Susukan serta 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir di Cakung Timur pada Minggu (16/4/2017) malam.

Sementara Panwaslu Jakarta Barat juga mengamankan sembilan mobil box besar dan sebelas karung berisi paket sembako di tiga wilayah di Jakarta Barat. Sembako tersebut juga diduga hendak dibagikan oleh simpatisan Ahok- Djarot.

Panwaslu bersama tim sentra penegakan hukum terpadu, yakni polisi dan jaksa, akan mengkaji apakah pembagian sembako tersebut termasuk ke dalam tindak pelanggaran pidana pemilu karena berkaitan dengan politik uang.

Keanehan Menjelang Hari Pemilihan

Aneh rasanya kalau melihat tuduhan dan fitnahan yang menyebut tim Ahok-Djarot melakukan aksi bagi-bagi sembako saat masa tenang. Aneh karena hal ini tidak pernah sekali pun dilakukan oleh tim Ahok-Djarot. Kalau pun ada, itu adalah bakti sosial yang sudah terdaftar.

Logikanya saja, Ahok saat kampanye, bukannya bagi uang sama rakyat, malah minta rakyat menyumbang supaya mereka terlibat langsung dalam Pilkada.

Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan bahwa dirinya tak pernah membagi-bagikan bahan pokok atau menggelar bakti sosial (baksos) ketika pemilihan kepala daerah.

“Saya enggak pernah lakukan yang begitu-begitu (bagi-bagi sembako). Saya enggak suka tuh bagi-bagu sembako, baksos (bakti sosial) saja saya enggak pernah lakukan,” kata Ahok di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (16/4/2017).

Ini Temuan yang jelas dan nyata buktinya

Masih soal sembako, fitnah yang masif menyerang Ahok soal beliau membagikan sembako. Padahal sekalipun Ahok tidak pernah membagikan sendiri sembako, dan tidak ada bukti bahwa Ahok yang membagikan sembako. Tapi Anies justru terekam sedang membagi-bagikan sembako dengan model yang sama seperti menggunakan kupon sembako murah.

Terlihat jelas sekali kan Anies menyalami warga sambil membagi-bagikan sembako murah itu. Dan ia bagikan sendiri, bahkan ada penyerahan uang oleh Anies kepada masyarakat.

Lihatlah dalam video tersebut ditemukan brosur paslon 3 , dan kelihatan panitia dari Front Pembela Islam juga

Apa komentar Bawaslu ?

Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) DKI Jakarta telah mengetahui beredarnya video yang menunjukkan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diduga tengah membagikan sembako. Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, pihaknya akan menelusuri video tersebut.

” Bawaslu akan melihat dulu videonya seperti apa. Kan informasinya dari masyarakat yang kami terima,” ujar Mimah saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/4/2017).

Enteng banget komentarnya , tetapi ketika ditemukan sembako yang mengatasnamakan relawan Ahok-Djarot pemberitaannya begitu massif , walaupun belum tentu kebenarannya.

Nah bagaimana dengan foto istri Anies yang tertangkap kamera sedang bagi-bagi sembako ?

Masih banyak bukti-bukti politik uang dari kubu Anies-Sandi, tapi herannya pihak bawaslu sepertinya santai saja menanganinya.

Foto siapa ini ? bukankah Sandiaga sedang bagi-bagi sembako

Silahkan para pembaca simpulkan sendiri temuan-temuan aneh yang dikatakan milik relawan Ahok-Djarot dengan bukti-bukti yang jelas dan nyata dapat kita lihat.

 

 

 

Sumber berita Temuan Aneh Terkait Sembako yang Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot : kompas.com

Sumber berita Temuan Aneh Terkait Sembako yang Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot : seword.com

Sumber berita Temuan Aneh Terkait Sembako yang Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot :

 

 

 

 

Mister News

Recent Posts

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi

Yusril Tunggu Arahan Jokowi Pidanakan Amplop Saksi Palsu Prabowo-Sandi Kuasa hukum paslon 01 Joko Widodo…

6 tahun ago

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan?

Saksi Prabowo Diduga Berbohong, Putri Gus Mus Sebut Bisa Kena Pasal Pidana kan? Beti Kristina…

6 tahun ago

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun

Polda Jabar Tangkap Ustaz Rahmat Baequni Terkait Sebar Hoaks Petugas KPPS Diracun Ustaz Rahmat Baequni…

6 tahun ago

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi

Ahok Balas Anies Baswedan soal Penerbitan IMB Pulau Reklamasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut…

6 tahun ago

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu

Hakim MK Minta Bukti DPT Invalid 17,5 Juta, Tim Prabowo-Sandi Minta Waktu Hakim Mahkamah Konstitusi…

6 tahun ago

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim

Alasan Anies Baswedan Tak Cabut Pergub Reklamasi Ahok Mesti Anggap Tak Lazim Gubernur DKI Jakarta…

6 tahun ago

This website uses cookies.